Yusharto Tinjau Pamsimas Sumber Jaya Bekasi

BEKASI - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo meninjau pelaksanaan program
Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, kemarin.

Keterangan tertulis Yusharto yang diterima GoNEWS.co, Minggu (23/1/2022) menyebut, program Pamsimas di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi merupakan salah satu fasilitas Pamsimas yang telah diimplementasikan secara nasional.

Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Yusharto Huntoyungo saat meninjau Pamsimas di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu, 22 Januari 2022. (foto: ist./pemdes kemendagri)

"Program Pamsimas di Desa Sumber Jaya ini menjadi salah satu fasilitas Pamsimas yang aktif dengan dikelola dan dikembangkan dalam bentuk BUM Desa Agrapana dengan usaha di antaranya yakni air minum kemasan," kata Yusharto.

Dengan jumlah penduduk terbesar di Kabupaten Bekasi sekitar 112.000 penduduk yang tersebar di 58 RW dan 381 RT. Kondisi ini menunjukkan potensi yang sangat besar terkait pemasaran produk BUM Desa yang dapat memberikan keuntungan secara konkrit baik bagi pemerintah desa melaui Pendapatan Asli Desa (PAD) dan kebermanfaatan bagi masyarakat melalui ketersediaan air minum yang bersih, sehingga dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di Desa Sumber Jaya.

Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Kabupaten Bekasi Ida Farida mengatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi siap memfasilitasi kebutuhan dari Desa Sumber Jaya, khususnya terkait optimalisasi pengelolaan program Pamsimas melalui BUM Desa. Salah satunya yakni dengan menyediakan Mobil Aspirasi Kampung Juara (MASKARA) untuk mendukung operasionalisasi kegiatan BUM Desa dan penyediaan pelayanan publik bagi masyarakat.

Kepala Desa Sumber Jaya Matam mengucapkan terima kasih atas program Pamsimas dari pemerintah pusat. Dengan hadirnya program Pamsimas ini pemerintah desa tidak hanya mampu menyediakan kebutuhan air bersih bagi masyarakat, namun juga dapat mengelolanya sebagai BUM Desa yang mampu memberikan keuntungan ekonomi baik bagi pemerintah desa maupun masyarakat setempat. Matam berharap BUM Desa Agrapana kedepannya mampu memperluas jangkauan pemasaran dengan produk unggulan yakni air minum kemasan ke beberapa desa lain di Kabupaten Bekasi.***