Keterlaluan, Debt Collector di Lombok Utara Pukul Kepala Ibu-Ibu di Depan Anaknya
Penulis: Muslikhin Effendy
LOMBOK UTARA - Seorang pria diduga penagih utang (debt collector) dari salah satu koperasi atau dikenal dengan bank rontok, tega memukul seorang ibu dan anaknya. Peristiwa pemukulan itu viral di media sosial dan mengejutkan warganet di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dilihat GoNews.co dari Video yang diunggah Dampit TV pada Sabtu (12/2/2022), aksi kasar pemuda penagih hutang itupun dihujat para netizen.
Aksi pelaku itu juga memicu reaksi masyarakat Lombok. Terlebih, pelakunya disebut-sebut sebagai pendatang dari luar lombok. Video viral tersebut memperlihatkan bagaimana tiba-tiba dua orang laki-laki masuk ke dalam rumah korban bernama Misni.
Cekcok mulut antara keduanya tidak terelakkan. Peristiwa pada Senin (7/2) lalu itu terjadi di Desa Lading-Lading, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Video berdurasi 2 menit itu memperlihatkan bagaimana dua orang penagih utang mendatangi ibu Misni.
Pelaku pemukulan bercelana panjang yang bagian bawahnya diangkat hingga sebatas betis dan berjaket warna cokelat. Sementara satunya menggunakan helm, berjaket dan kaos merah.
Suara tangisan balita yang diduga anak Ibu Misni pecah melihat keributan itu. Sementara anak laki-laki berusia sekitar 11 tahun terus mengambil gambar dengan HP-nya. Anak laki-laki itu sontak menjerit dan meminta tolong saat penagih utang itu tiba-tiba melayangkan tinju ke wajah ibunya. "Jangan begitu, tolong, tolong, tolong," teriak anak laki-laki itu sebelum akhirnya gambar video itu gelap.
Dia pun diduga tidak luput dari pukulan lelaki yang fotonya beredar luas di media sosial. Sontak peristiwa itu memicu kemarahan warganet. Tidak sedikit warganet yang berkomentar emosional. "Basmi bank rontok di Indonesia ini" ujar pemilik akun Lukman Hidayat, Kamis (10/2).***
Kategori | : | Peristiwa, Hukum, Nusa Tenggara Barat |