Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
10 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
2 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
Pemerintahan
6 menit yang lalu
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Pastikan Produksi Migor Berjalan Baik, Kapolda Riau Sambangi Langsung PT Wilmar

Pastikan Produksi Migor Berjalan Baik, Kapolda Riau Sambangi Langsung PT Wilmar
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal melakukan pemantauan langsung ke produsen minyak goreng PT Wilmar Group di Dumai, Riau. (Foto; humas Polri)
Jum'at, 18 Maret 2022 23:40 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal melakukan pemantauan langsung ke produsen minyak goreng PT Wilmar Group di Kawasan Industri Dumai (KID) di Kelurahan Pelintung, Kota Dumai.

Iqbal ingin memastikan bahwa seluruh proses produksi berjalan baik. Mengingat terjadi kelangkaan minyak goreng yang banyak dikeluhkan masyarakat. Untuk itu, Iqbal berkomitmen untuk mencarikan solusi dengan mengambil sejumlah langkah cepat strategis. Sehingga apa yang menjadi permasalahan, bisa teratasi dan kebutuhan masyarakat akan minyak goreng, busa terpenuhi.

"Saya ingin memastikan semua proses produksi dari hulu ke hilir dari hilir ke hulu berjalan dengan baik. Saya ingin tahu bagaimana sistem kerja Wilmar terkait kelangkaan bahan pokok minyak goreng di tengah-tengah masyarakat," kata Iqbal kepada wartawan, Kamis (17/3/2022).

Menurutnya, kelangkaan minyak goreng sudah menjadi atensi khusus. Karena Polri bersama pemerintah dan stake holder terkait, pastinya akan memprioritaskan kepentingan publik.

Ia juga mengingatkan, jangan sampai Riau, khususnya Kota Dumai sebagai lumbung minyak sawit, malah kesulitan minyak. "Kita ingin memastikan tidak ada pelanggaran, apabila ada yang melakukan pelanggaran regulasi langsung tindak tegas," beber jebolan Akpol 1991 itu.

Irjen Iqbal juga sudah memerintahkan Kapolres Dumai, AKBP Mohammad Kholid untuk mendampingi Pemko Dumai dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng ini. Dirinya tidak ingin, ada terjadi penyimpangan. Karena diungkapkan Iqbal, dalam situasi seperti sekarang, bisa saja dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab guna mengeruk keuntungan.

Kapolda Riau menyebut, kehadirannya dalam memantau kondisi perusahaan produsen minyak goreng ini, adalah atas perintah Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Tujuannya adalah untuk meyakinkan bahwa proses produksi bahan pokok minyak goreng bisa berjalan lancar tanpa kendala. Sehingga ketersediaan di pasar bisa terjamin. Tak hanya pejabat Polri Kota Dumai, Irjen Iqbal juga memerintahkan seluruh Kapolres lainnya di Riau, agar bisa memantau kondisi di pasar. "Pastikan kondisi dalam keadaan normal. Kita sama-sama bekerja sesuai domain masing-masing, dan pesan saya kepada perusahaan jangan merugikan masyarakat," tandasnya.

Sementara itu, Rahmadsyah selaku Business Unit Head Wilmar Group menjelaskan, KID telah dijadikan kluster industri minyak sawit oleh Pemerintah Indonesia. Saat ini, minyak sawit menjadi komoditas utama di Provinsi Riau.

Ia membeberkan, realisasi minyak goreng kemasan yang telah terdistribusi ke pasaran sampai pertengahan Maret ini, mencapai sekitar 2,5juta liter. "Apabila dihitung sederhana saja kapasitas sudah 100 persen khusus di wilayah Riau Daratan," ungkap dia.

Dirinya juga berterimakasih atas pantauan Kapolda Riau beserta unsur Forkopimda lainnya ke lokasi KID. "Tentunya ini menjadi pandangan yang baik bagi masyarakat bahwa ketersedian bahan pokok minyak goreng cukup di Provinsi Riau, khususnya Dumai," tutupnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/