Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
2
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
9 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
3
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
9 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
4
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
5
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
7 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
6
Dorong Industri Olahraga dan Wisata, FOBI Targetkan Juara Umum di Kejuaraan Barongsai Dunia 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Dorong Industri Olahraga dan Wisata, FOBI Targetkan Juara Umum di Kejuaraan Barongsai Dunia 2024
Home  /  Berita  /  Politik

Komentar Soal Cak Imin, Yenny Wahid: Gus Dur Saja Dikhianati Apalagi Rakyat

Komentar Soal Cak Imin, Yenny Wahid: Gus Dur Saja Dikhianati Apalagi Rakyat
Yenny Wahid. (foto: Istimewa)
Senin, 09 Mei 2022 19:03 WIB

JAKARTA - Keluarga Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) membantah pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bahwa hubungan mereka baik-baik saja.

"Kalau cara awalnya sudah salah, kita sudah tidak bisa mengharapkan hasilnya akan baik, itu aja,” ujar putri bungsu Gus Dur, Inayah Wahid dalam sebuah sesi wawancara pada akun Youtube 'Liputan6', Senin (2/5/2022) yang dilansir GoNews.co, Senin (09/05/2022).

Sementara itu, Yenny Wahid menyebutkan Muhaimin sudah mengkhianati Gus Dur, sehingga sulit untuk menata lagi hubungan antara mereka

“Orang politik itu akan selalu diukur dari legacy (warisan) yang akan dia tinggalkan. Sayang sekali Cak Imin masih memilih legacy sebagai orang yang mengkhianati Gus Dur. Dia tidak berusaha merubah kondisi itu,” ujar Yenni pada kesempatan yang sama.

Lanjut Yenny, setelah sekian tahun Muhaimin belum berusaha untuk merubah itu, sehingga masyarakat juga tidak akan mudah melupakan.

“Sayang sekali sebagai seorang politisi muda, yang berasal dari kalangan Islam, dengan potensi besar, tapi dia tidak berusaha merubah itu. Masyarakat akan terus mengingat itu. Kalau Gus Dur saja bisa dia khianati, apalagi rakyat. Gampang begitu,” tegasnya.

Keluarga almarhum Gus Dur juga menyebut, belum ada perkembangan dari hubungan mereka dengan Muhaimin, walaupun antara keduanya masih ada hubungan kekeluargaan.

Saat ditanya kapan terakhir kali Muhaimin datang atau berkunjung ke rumah Gus Dur, Inayah Wahid mengaku sudah tak ingat lagi karena sudah terlalu lama.

“Orang gak pernah ketemu aja dia bilang hubungan biasa-biasa, apalagi kalau pernah ketemu mungkin dia bilang mesra sekali," pungkas Yenny Wahid.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/