Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
24 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
24 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
23 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
23 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
23 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
23 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  DPR RI

Ratusan Calon ASN Mengundurkan Diri, Legislator PDIP: 'Mental' jadi Kata Kunci

Ratusan Calon ASN Mengundurkan Diri, Legislator PDIP: Mental jadi Kata Kunci
Anggota Fraksi PDIP DPR RI Rifqinizami Karsayuda dalam suatu kesempatan. (foto: ist./antara)
Rabu, 01 Juni 2022 19:28 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Rifqinizami Karsayuda mengatakan kepada wartawan, Rabu (1/6/2022), persoalan 'mental' menjadi kata kunci dari fenomena mundurnya para calon ASN (aparatur sipil negara) baru-baru ini. Fenomena ini juga menjadi PR besar pemerintah dan DPR RI.

"Memang soal mental itu menjadi kata kunci bagaimana mereka bisa memasuki dunia birokrasi di Indonesia," kata Rifqi dalam pesan suara kepada GoNEWS.co.

Banyaknya calon ASN yang mengundurkan diri, kata Rifqi, juga menjadi koreksi bagi pemerintah dan DPR RI. "Karena keinginan kita untuk memberikan kesejahteraan yang memadai kepada aparatur sipil negara kita itu masih menjadi PR besar kita ditengah keterbatasan anggaran," ujar anggota Komisi DPR RI yang membidangi Pemerintahan, Politik Dalam Negeri, Pertanahan, Tata Ruang, Kepegawaian dan Kepemiluan itu.

"Dan yang paling penting kita juga harus terus mengupayakan agar kesejahteraan itu korelatif dengan bagaimana beban kerja yang dimiliki oleh mereka. Jangan sampai orang yang bekerja dengan baik dengan prestasi yang baik dengan kerajinan yang sangat baik itu sama dengan mereka yang tidak bekerja dengan baik. Nah, indikator-indikator di lapangan masih sulit diterapkan dan menjadi PR besar kita bersama," terang legislator PDIP yang pernah menjadi ASN selama 11 tahun itu.

Diketahui, ratusan calon ASN diberitakan mengundurkan diri karena menyadari bahwa penghasilan sebagai ASN tak sesuai ekspektasi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/