Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
9 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
9 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
3
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
10 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
4
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
9 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
9 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
5 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

PKK Dorong Peningkatan Program Posyandu dan Desa Mandiri

PKK Dorong Peningkatan Program Posyandu dan Desa Mandiri
Sekum TP PKK Nani Suhajar Diantoro dalam kunjungan kerja di Penajam Paser Utara, Kamis, 15 September 2022. (foto: ist./puspen kemendagri for gonewsco)
Kamis, 15 September 2022 17:00 WIB
PENAJAM PASER UTARA - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat mengunjungi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Bougenville, Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (15/9/2022). Dalam kunjungan tersebut, TP PKK Pusat mendorong adanya peningkatan program Posyandu dan desa mandiri.

"Tingkatkanlah Posyandu dan jadikan desa mandiri, karena kata Bapak Kepala Desa sudah menjadi desa mandiri. Itu cukup luar biasa. Sepanjang saya jalan ke daerah desa mandiri, ini memang benar-benar mandiri," kata Sekretaris Umum (Sekum) TP PKK Nani Suhajar Diantoro dalam rilis yang dikutip GoNEWS.co di Jakarta.

Baca Juga: Insentif Pengendalian Inflasi Daerah Harus Dibarengi Sanksi 

Baca Juga: Pemerintah Beri Perhatian Petani dalam Kebijakan Ketahanan Pangan Nasional 

Dia mengatakan, peran aktif Posyandu dapat meningkatkan kualitas kesehatan anak. Sementara itu, ibu berperan penting dalam membentuk masa depan anak, terlebih di masa emas mereka. Ibu harus sadar akan kebutuhan dan konsumsi makanan anak setiap hari, seperti imunisasi, pemberian vitamin A, dan lain-lain.

"Kita seorang ibu melihat bagaimana makanan anak-anak kita setiap hari. Di sini saya lihat, banyak ternak ayam kampung, kalau dapat ayamnya jangan dijual semua, begitu juga telurnya jangan dijual semua, karena nanti kekurangan gizi anak kita," terangnya.

Baca Juga: Cabai Mahal di Padang, Masyarakat Didorong Tanam-Panen Sendiri 

Baca Juga: Wamendagri Sampaikan Kunci Penting Pengendalian Inflasi di Daerah 

Nani menegaskan, jangan sampai anak kekurangan gizi dan mengalami stunting. Dengan bantuan dari TP PKK setempat, anak-anak yang kekurangan gizi maupun stunting akan terpantau cepat. Dari pantauan tersebut, kepala desa dan pihak terkait dapat bergotong royong mengambil tindakan penanganan.

"Dalam hal ini mitranya memang PKK dan pemerintah, itu tidak bisa dilepaskan, karena anak-anak kita perlu gizi yang cukup, jangan sampai ada stunting," tegasnya.

Baca Juga: Bawa Pesan Tito, Sekjen Kemendagri Ajak Pensiunan Bantu Cegah Konflik Horizontal 

Baca Juga: Sekjen Kemendagri Harap Kerjasama Survei Demarkasi Indonesia-Malaysia Semakin Baik 

Dalam lawatan ke Posyandu Bougenville, Nani berpesan pula untuk bersama memajukan desa. Apalagi, semangat gotong royong yang dimiliki masyarakat sangat tinggi. Ini menjadi modal yang perlu dibanggakan. Masyarakat dapat bekerja sama membangun daerah secara antusias, bahkan di tengah kehidupan yang bersuku-suku.

"Marilah kita bersama-sama memajukan desa kita desa ini karena kita suka tinggal di desa ini, bangga dengan desa kita sendiri," tandas dia.

Baca Juga: Kemendagri Terus Tingkatkan Kompetensi ASN Antikorupsi 

Baca Juga: Optimalkan Pajak Kendaraan, Kemendagri dan Pembina Samsat Turun ke Jabar 

Cita-cita tersebut tentunya sejalan dengan semangat yang diusung dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kelompok Kerja (Pokja) IV TP PKK yang berlangsung di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara. Rakornas bertajuk “Membangun Komitmen dan Pemahaman Bersama Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana” tersebut berlangsung dari 14 hingga 16 September 2022.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional, DKI Jakarta, Kalimantan Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/