Digugat Cerai Oleh Istri, Dedi Mulyadi Tulis Pesan Menyentuh Untuk Sang Putri

JAKARTA - Kabar kurang mengenakan datang dari anggota DPR RI Dedi Mulyadi. Ia dikabarkan digugat cerai oleh sang istri yang juga Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.

Di tengah ramainya isu perceraian itu, Dedi terlihat mengunggah momen kebersamaannya dengan sang putri bungsu, Nyi Hyang Sukma Ayu. Bahkan melalui caption, Dedi menuliskan pesan menyentuh untuk sang putri.

Melansir dari akun Instagram dedimulyadi71, Jumat (23/9), simak ulasan informasinya berikut ini. Dedi Mulyadi menuliskan pesan menyentuh untuk putri bungsunya, Nyi Hyang Sukma Ayu. Pesan ini ditulis olehnya di tengah isu perceraian yang ramai dibicarakan. "Nyi Hyang selalu membuat bahagia, tingkahnya makin lucu, ucapannya selalu membuatku tertawa," tulisnya dalam keterangan foto.

"Aku menyayangimu, Putri Bungsuku," tutupnya.

Pesan menyentuh Dedi Mulyadi untuk sang putri bungsu menjadi ramai diperbincangkan. Berbagai komentar pun membanjiri unggahan tersebut. Masyarakat luas beramai-ramai mendoakan yang terbaik bagi keluarga Dedi Mulyadi.

"Saat kita meninggi ( Jabatan / kedudukan ) , Angin akan sangat keras menerpa, mari turun sedikit agar bisa menginjak tanah... Capek ngapung mah Kang Ded, mugia kiat," tulis akun erwinmoron_official.

"Semoga keluarga kang dedi ttp rukun Dan sakinah mawaddah warohmah.. Di doakan banyak orang mudah2an ada win win solution sehingga keluarga kang dedi ttp harmonis.. aamiin," tulis akun al_adhima.

"Sehat saterasna pahaji," tulis akun firbifirenzaaa_.

"Masyaallaaaaah, semoga keluarga beliau diberikan kekuatan yg harmonis dan langgeng," tulis akun arofahsiti47508.

Isu perceraian Dedi Mulyadi dengan Anne Ratna Mustika beredar luas karena terlihat dalam website Pengadilan Agama Purwakarta. Melansir dari Liputan6. om, situs tersebut mencantumkan satu perkara gugatan cerai dengan nomor register 1662/Pdt.G/2022/PA.Pwk.

Dengan penggugat atas nama Hj Anne Ratna Mustika dan tergugat atas nama H Dedi Mulyadi. Gugatan Ambu Anne ini tercatat pada tanggal 19 September 2022 dan baru akan menjalani sidang perdana pada Rabu 5 Oktober 2022. Hal tersebut pun telah dibenarkan oleh Humas Pengadilan Agama Purwakarta Asep Kustiwa.***