Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
9 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
3
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
4
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
5 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
5 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Jusuf Kalla: Semakin Direndahkan Anies Makin Didukung Masyarakat

Jusuf Kalla: Semakin Direndahkan Anies Makin Didukung Masyarakat
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). (Foto: Istimewa)
Jum'at, 23 September 2022 14:58 WIB

JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut Anies Baswedan berpeluang besar menang pada Pilpres 2024. Alasannya, Anies kian mendulang dukungan dari masyarakat tersebab dirinya yang selalu direndahkan.

JK merujuk pada sejumlah lembaga survei di Indonesia. Elektabilitas Anies, kata dia, selalu berada dalam urutan tiga besar meski masih di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

"Kalau saya baca survei dari berbagai lembaga itu memang Anies selalu berada di tiga besar, tapi Pak Prabowo dan Ganjar lebih tinggi (elektabilitasnya)," kata JK, dikutip dari YouTube Karni Ilyas Club, Jumat (23/9/2022).

Berdasarkan survei terbaru Charta Politika, elektabilitas Anies berada di urutan ketiga--di bawah Ganjar dan Prabowo. Elektabilitas Ganjar berada di angka 37,5 persen, sementara Prabowo mendapat 30,5 persen dan terakhir Anies 25,2 persen.

Meski begitu, survei tersebut dapat berubah mengingat Pilpres 2024 masih menyisakan dua tahun lagi. JK pun mengatakan, elektabilitas Anies masih dapat meningkat seiring berjalannya waktu. Apalagi, Anies kerap dikritik dan direndahkan di media sosial. Hal inilah, menurut JK, yang dapat membuat elektabilitas Anies justru meningkat.

"Ini kelihatannya, seperti suatu hal yang sering terjadi, makin dikritik orang, makin merasa direndahkan, ternyata masyarakat itu mendukung atau lebih populer. Rakyat tuh mendukung orang yang merasa ditekan," ungkap Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) tersebut.

Memang Anies Baswedan kerap menjadi bahan perbincangan di media sosial. Namanya bahkan sempat tranding di Twitter dijuluki sebagai Bapak Identitas.

Para pegiat media sosial yang berseberangan politik dengan Anies menyebutnya sebagai Bapak Identitas. Mereka yang kerap menyebut Gubernur DKI Jakarta itu sebagai Bapak Identitas adalah Denny Siregar, Eko Kuntadhi, Ade Armando, Ferdinand Hutahaean, dan Guntur Romli.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/