Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
24 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
24 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
8 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Mahadi Nasution: Munas SOKSI XI di Riau Hanya Kongkow Bareng Nobar Piala Dunia

Mahadi Nasution: Munas SOKSI XI di Riau Hanya Kongkow Bareng Nobar Piala Dunia
Wakil Bendahara Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI, Mahadi Nasution bersama Wapres Ma'ruf Amin. (Foto: Istimewa)
Selasa, 13 Desember 2022 18:28 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Penyelenggaran Munas XI SOKSI Riau oleh gerombolan yang menamakan “SOKSI” 9-11 Desember 2022 dinilai gagal terlaksana.

Munas sebagai suatu wadah pengambilan keputusan tertinggi organisasi sekaligus sebagai hajatan nasional organisasi per 5 tahun, sudah barang tentu merupakan ajang silahturahmi nasional kader Soksi se Indonesia, yang dihadiri Ketua Partai Golkar dan tokoh-tokoh penting Golkar lainnya serta dilaksanakan secara khidmat dan gegap gempita.

"Apa yang terjadi pada Munas XI SOKSI Riau adalah kebalikan, minimnya peserta diyakini tidak adanya keterwakilan Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) masing-masing provinsi, Absennya ketua umum Partai Golkar pada acara tersebut sinyal pasti, menandakan bahwa DPP Partai Golkar tidak memiliki respek sama sekali kepada gerombolan tersebut," jelas Wakil Bendahara Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI, Mahadi Nasution, dalam keterangannya, Selasa (13/12/2022).

Menurut dia, sudah pasti ada kriteria tertentu sebuah pertemuan organisasi bisa disebut munas. Minimnya peserta dipastikan tidak adanya keterwakilan masing-masing Depidar SOKSI. Selain itu, ketum Partai Golkar dan gubernur yang merupakan Ketua DPD I Golkar Provinsi Riau juga absen dalam acara tersebut. "Jadi tidak layak disebut munas, hanya kongkow bareng. Mungkin mereka nobar Piala Dunia," kata Mahadi.

"Kami kader SOKSI Se-Indonesia menyebut mereka ini amuba, berkembang biak dengan memisahkan diri dari inangnya, tapi menjadi sebuah penyakit. Layaknya penyakit memang harus disembuhkan, disadarkan agar kembali ke jalan yang benar. Jadi kami ingatkan untuk segera sadar diri, jangan terlalu memaksakan dengan segala keterbatasan yang dimiliki," paparnya.

Selain itu, dia menilai, manuver pemberitaan oleh Anshari Wiriasaputra dengan judul "Kami Peringatkan Misbakhun dkk. Jangan Pengecut dan Ganggu SOKSI" merupakan narasi yang tidak bermutu walau menampilkan beberapa data tanggal yang merupakan sourcing keabsahan suatu pemberitaan, tetapi merupakan data palsu.

"Saya melihat foto Anshari pada berita tersebut, jadi salfok dengan baliho mereka terpampang foto Pahlawan Nasional Jenderal Ahmad Yani dengan keterangan di bawahnya pendiri utama SOKSI. Dari sekian banyak literatur SOKSI yang saya baca, tidak ada yang namanya pendiri utama, yang ada hanya Bapak Pendiri SOKSI Prof. Dr. Suhardiman. Upaya pengaburan fakta sejarah SOKSI memang kerap dilakukan oleh gerombolan ini," jelas Mahadi.

Dia menambahkan bahwa DPP Partai Golkar akan segara mengambil tindakan atas kekisruhan internal SOKSI yang sudah masuk konsumsi publik ini. Sebab, pelaksanaan pertemuan yang diklaim sebagai Munas SOKSI XI Riau merupakan tamparan terhadap wajah Golkar. "Publik atau partai lain akan melihat ada disharmoni internal Golkar. Golkar sebagai partai modern dan go public sudah seharusnya mengamputasi sumber penyakit ini," Mahadi menegaskan.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/