Usai Dapat Rp3 Miliar Untuk Pasar Palapa, Irvan Herman Siap Bantu Pemko Lobi Pusat untuk Pasar Cik Puan

PEKANBARU - Janji pemerintah pusat, akan mengucurkan bantuan anggaran pembangunan pasar untuk Pemko Pekanbaru, harus segera ditindaklanjuti. Terutama bantuan untuk Pasar Cik Puan dan Pasar Palapa.

Terlebih lagi, usai Mendag Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Cik Puan. Wasekjen DPP PAN, Irvan Herman berhasil melobi kementerian dan mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat untuk pembenahan pasar palapa Pekanbaru sebesar Rp3 miliar. Demikian diungkapkan Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PAN, Roni Pasla, Jumat (27/1/2023).

"Kalau Pak Irvan Herman saja berhasil meloby Pemerintah Pusat dan berhasil mendapat bantaun Rp3 Miliar untuk pembangunan pasar Palapa, saya yakin, Pemko Kota Pekanbaru juga bisa melakukan hal yang sama untuk perbaikan pasar Cik Puan," ujarnya.

Roni Pasla juga menjelaskan, pihaknya dalam hal ini Fraksi PAN di DPRD Kota Pekanbaru, juga siap membantu serta mengawal proses pembangunan kembali Pasar Cik Puan dan pasar-pasar tradisional lainya di Kota Pekanbaru. "Kami tidak akan tinggal diam, Fraksi PAN di DPRD Kota Pekanbaru, seperti yang diinstruksikan Wasekjend DPP PAN Irvan Herman akan terus membantu untuk mengawal program ini. Kan sudah ada bukti, untuk pembenahan pasar palapa Pekanbaru Pak Irvan Herman berhasil membawa bantuan sebesar Rp3 miliar," jelasnya.

Untuk itu, Pemko Pekanbaru kata Dia, harus menyiapkan perencanaan yang matang untuk dipaparkan di Kemendag. Roni Pasla, juga mendorong Pemerintah Kota Pekanbaru serius dalam menyelesaikan pembangunan pasar-pasar yang sudah lama terbengkalai. Pasalnya, meski telah resmi menjadi aset Pemko Pekanbaru, kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai (Nangka), Kota Pekanbaru tak kunjung jelas.

"Untuk kelanjutan pembangunan pasar cik puan, kami (DPRD) mendorong Pemko serius dalam menyelesaikan pembangunan pasar-pasar yang sudah lama terbengkalai," ungkap Roni Pasla.

Ia menyadari keterbatasan anggaran Pemko Pekanbaru yang ada saat ini menyulitkan untuk melanjutkan pembangunan. Namun demikian Ia meminta agar Pemko terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terutama Kemendag dalam pembiayaan pembangunan pasar ini.

"Beberapa waktu lalu Mendag Zulkifli hasan sudah mengunjungi Pasar Cik Puan. Pemko Pekanbaru harus menyiapkan perencanaan yang matang untuk dipaparkan di Kemendag. Fraksi PAN seperti yang diinstruksikan Wasekjend DPP PAN irvan herman akan terus membantu untuk mengawal program ini. Seperti bantuan yang kita dapat tahun ini untuk pembenahan pasar palapa pekanbaru sebesar Rp3 miliar," jelasnya.

Jika keterbatasan anggaran yang menjadi kendala, Ia berharap ada upaya lain yang harus dilakukan Pemko termasuk melobi Pemerintah Pusat untuk memberikan bantuan anggaran di APBN melalui Mendag. "Untuk pembangunan pasar cik puan, kami (DPRD) mendorong Pemko segera menindaklanjuti arahan Mendag Zulkifli Hasan dengan berkomunikasi dengan Dinas terkait," ujarnya.

Nasib Pasar Cik Puan masih terkatung-katung hingga saat ini. Setelah proses pembangunan terbengkalai lebih dari 10 tahun, akhirnya Pasar Cik Puan diserahkan Pemprov Riau kepada Pemko Pekanbaru atas saran dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada pada 2021 lalu.

Secara resmi, Gubernur Riau Syamsuar menyerahkan Pasar Cik Puan beserta beberapa aset lainnya kepasa Pemko Pekanbaru pada 30 April 2021. Hal yang paling penting dari penyerahan aset ini adalah Pasar Cik Puan.

Namun, pada tahun 2023 ini, Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun sudah memastikan tidak bisa melanjutkan pembangunan pasar yang telah diserahkan Pemprov Riau tersebut. Kondisi pasar yang ditinggalkan sejak 2010 lalu, harus menambah daftar panjang kesabaran masyarakat dan pedagang di Kota Pekanbaru untuk mendapatkan pasar yang layak, nyaman dan tertata dengan baik.***