Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
14 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
6 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
2 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
6
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
1 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Home  /  Berita  /  Politik

Usul Jabatan Gubernur Dihapus Usai Isu Tunda Pemilu Tak Tembus, Pengamat: PKB Bisa Rusak Dipimpin Cak Imin

Usul Jabatan Gubernur Dihapus Usai Isu Tunda Pemilu Tak Tembus, Pengamat: PKB Bisa Rusak Dipimpin Cak Imin
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. (Foto: Istimewa)
Rabu, 01 Februari 2023 16:59 WIB

JAKARTA - Manuver politik yang kembali ditunjukan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dengan mengusulkan jabatan gubernur dihapuskan, diprediksi bakal memberikan efek buruk bagi parpol yang ia pimpin sekarang ini.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai sosok yang kerap disapa Cak Imin itu selalu memberikan usulan yang tidak sama sekali memiliki dasar hukum ketatanegaraan yang jelas.

"Waktu lalu Cak Imin mengusulkan pemilu ditunda tapi tak tembus. Kini ada usulan baru yang cukup irasional dari Ketua Umum PKB ini mengenai peniadaan jabatan kepala daerah setingkat gubernur," ujar Jerry, Rabu (1/2/2023).

Sebagai contoh, doktor ilmu komunikasi politik America Global University ini menyebutkan struktur pemerintahan di negeri “Paman Sam” yang juga menganut sistem demokrasi tetap memiliki nomenklatur gubernur sebagai otoritas pemerintahan di daerah.

"Di negara manapun ada gubernur, dan ada pemilihan gubernur. Contoh di Amerika ada Gubernur New York sampai Gubernur California,” urainya.

Maka dari itu, Jerry melihat Cak Imin hanya mencari sensasi dalam berpolitik sehingga berpotensi merugikan PKB yang akan ikut berlaga di kontestasi Pemilu Serentak 2024. "Saya kira PKB bisa rusak di tangan Cak Imin dengan usulan-usulan di luar nalar," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/