Telan Anggaran Rp700 Juta, Begini Penampakan Tambal Sulam Jalan Rusak di Pekalongan
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKALONGAN - Intensitas curah hujan yang cukup tinggi sejak akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023 membuat beberapa kondisi ruas jalan di wilayah kota Pekalongan mengalami kerusakan.
Tak ayal jalanan rusak acapkali membahayakan pengguna, khususnya pengendara sepeda motor. Guna memperbaiki jalan tersebut, pihak Pemkot Pekalongan menganggarkan biaya perbikan dan perawatan senilai Rp700 juta.
"Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menyiapkan anggaran sekitar 700 juta rupiah untuk melakukan perbaikan dan pemeliharan rutin di tahun ini," ujar Kepala DPUPR Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto melalui kepala bidang Bina Marga, Kukuh Adi Sri Satyanto, Selasa (07/2/2023).
Adapun perbaikan jalan yang sudah dilakukan menurutnya adalah mengaspal kembali beberapa rusa jalan yang aspalnya sudah mengelupas. Disampaikan Kukuh, pasca banjir dan rob setiap harinya ada 1 sampai 2 aduan yang masuk.
"dari laporan itulah, kami segera menerjunkan tim pemeliharaan aspal kurang lebih 2 hingga 3 hari sejak aduan masuk, pengerjaan dapat diselesaikan," tegasnya.
Di bulan Januari beberapa ruas jalan yang sudah dilakukan penambalan aspal antara lain Jalan Gatot Subroto dan Jalan Jlamprang.
"Nanti dalam waktu dekat kami juga akan melakukan pemeliharaan di Jalan Diponegoro, kemudian Jalan Seruni dan Teratai, ada yang gorong-gorong di tengah jalan yang turun akan segera diperbaiki, kami akan upayakan percepatan perbaikan,” pungkasnya.***
Kategori | : | Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, Jawa Tengah |