Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
5 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
5
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Tidak Cuma di Pasar, Kini Beras Murah Ada di Kecamatan se- Kabupaten Batang

Tidak Cuma di Pasar, Kini Beras Murah Ada di Kecamatan se- Kabupaten Batang
(Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat mendistribusikan beras murah. (Foto: Istimewa)
Kamis, 09 Februari 2023 16:22 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BATANG - Tidak hanya di Pasar operasi beras murah di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) juga digelar pada 15 Kecamatan di Kabupaten Batang. Operasi pasar untuk mengendalikan inflasi Kabupaten Batang karena harga beras biasa cukup tinggi kisaran harga Rp12.000,00 hingga Rp14.000,00 per kg.

"Iya, pendistribusian beras murah tidak hanya di pasar saja, tetapi ada di 15 Kecamatan untuk menekan harga beras," kata Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat ditemui di Kantor Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Kamis (9/2/2023).

Beras dari Bulog dijual dengan harga Rp8.600,00 per kg dan untuk 5 kg dijual dengan harga Rp43.000,00. Kenapa murah disini dibandingkan di pasar, karena di Kecamatan langsung kepada konsumen tidak lewat penjual. Jadi selisih harganya pasti lebih murah sini karena tidak ada biaya operasional.

"Pendistribusian beras murah di 15 Kecamatan sendiri masing-masing Kecamatan mendapatkan 2 ton beras. Melihat antusias masyarakat yang tinggi membeli beras, Pemerintah Daerah merasa lega bisa membantu mengurangi beban ekonomi yang dikeluarkan meskipun hanya sedikit," jelasnya.

Penyaluran di Kecamatan lebih efektif, mengenai masyarakat langsung dalam membantu meringankan membeli kebutuhan pokok dengan melihat antriannya tadi sangat banyak sebelum di buka.

Sementara itu, Warga Desa Kandeman Siru mengatakan, bersyukur bisa membeli beras dengan harga yang murah dari Pemkab Batang. "Kalau biasanya saya beli itu 5 kg beras dijual dengan harga Rp60.000,00 tetapi ini 5 kg beras dijual dengan harga Rp43.000,00 selisihnya sangat lumayan,” ungkapnya.

Kalau dari segi rasanya beras murah ini masih sangat enak. Saya sudah beberapa kali memakan beras ini soalnya untuk keluarga dan hasil nasinya juga pulen. "Semoga pendistribusian beras murah ini selalu ada, karena sangat bermanfaat sekali bisa mengurangi pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan pokok kami," tandasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/