Kota Futuristik Arab Saudi Diidentikkan dengan Ka'bah

JAKARTA - Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri (PM) Arab Saudi Mohammed Bin Salman (MBS) meluncurkan proyek pembangunan kota futuristik di pusat kota Riyadh, pekan lalu. Proyek ini banjir kritikan.

Berbagai sumber di Indonesia yang mengutip Middle East Eye menyebut, proyek itu digarap Perusahaan Pengembangan Murabba Baru (NMDC) yang langsung dipimpin oleh MBS dan didukung Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi.

Pusat kota futuristik itu akan berada di area 19 kilometer persegi. Di tengahnya akan ada "The Mukaab", yang diterjemahkan menjadi kubus. Inilah yang menuai banyak kritikan karena dianggap berbentuk mirip Ka'bah.

The Mukaab ini mencakup 104.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel, lebih dari 980.000 meter persegi ruang ritel dan 1,4 meter persegi ruang kantor. Mukaab akan cukup besar untuk menampung 20 gedung seperti Empire State di Amerika Serikat (AS).

"Tampaknya (MBS) sedang membangun Ka'bahnya sendiri. Apakah dia akan menjadikan ini kiblat baru untuk para jemaahnya," ujar akun Twitter @asadabukhalil sebagaimana dikutip GoNEWS.co, Rabu (22/2/2023).

Diantara kritik lainnya datang dari akun @UniverseMuslim yang menulis, "Dalam sejarah, setiap orang yang ingin meniru Ka'bah dan menarik perhatian ke bangunan lain yang mirip Ka'bah atau mencoba menghancurkan Ka'bah memiliki takdir yang buruk. Mereka tahu ini tapi masih berani melakukannya. Sangat sedih bagi kami umat Islam untuk melihat di tangan siapa tempat paling suci.".***