Ultimatum Kasatlantas Polres Batang Tak Digubris, Sopir Tetap Bandel Parkir Truk di Exit Tol Kandeman

BATANG - Sepertinya ancaman atau ultimatum yang dilayangkan Kasatlantas Polres Batang, AKP Agus Pardiyono Marinus hanya dianggap angin lalu. Hal ini terbukti masih banyaknya para sopir yang nekat parkir di kawasan terlarang, Exit Tol Kandeman, Batang, Jawa Tengah.

Dari pantauan dilapangan pada Sabtu (08/4/2023) sekitar pukul 11.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, truk-truk besar seperti Tronton, Trailer dan truk Colt Diesel Double, masih terlihat berjejer di kanan-kiri bahu jalan Exit Tol Kandeman.

Mulyadi, bukan nama sebenarnya, sopir truk salah satu ekspedisi Jakarta-Semarang, mengaku nekat memarkirkan truk yang ia kemudikan untuk beristirahat sambil menunggu buka puasa. "Capek mas istirahat dulu, paling habis buka puasa kita jalan lagi," ujarnya.

Saat ditanya apakah tidak pernah mendengar imbaun atau ancaman dari pihak kepolisian soal penerapan tilang ditempat jika parkir di lokasi tersebut, Ia mengaku belum tahu. "Belum mas, saya belum pernah diberitahu. Tapi hampir tiga hari sekali saya melewati Tol ini aman-aman saja tuh, banyak kok yang parkir disini," tukasnya.

Lain lagi dengan Sukur, driver truk Colt Diesel Double yang juga memarkirkan mobilnya di area tersebut. Ia justeru mengaku pernah mendapat teguran langsung dari pihak Dishub dan polisi saat razia. "Pernah razia, kita cuma diberitahu agar tidak parkir di sini, tapi ini lokasinya bisa dibilang favorit untuk istarahat. Dan sampai saat ini belum ada kok yang ditilang," ceritanya.

Aksi para sopir tersebut benar-benar tidak mengindahkan imbauan serta ultimatum pihak kepolisian, bahkan mereka beranggapan hanya memarkir truk di bahu jalan dan tidak membahayakan pengguna tol lainnya.

Padahal, Kasatlantas Polres Batang, AKP Agus Pardiyono Marinus secara terang-terangan sudah memberikan imbauan bahkan mengancam akan menindak tegas para sopir nakal tersebut. Hal itu diungkapkannya pada Selasa (7/2/2023) lalu.

Ia mengaku geram dengan ulah pengemudi truk yang parkir sembarangan di area bahu jalan Exit Tol Kandeman. Pasalnya, selain mengganggu penguna jalan lain, aksi para pengemudi truk tersebut juga dianggap membahayakan keselamatan termasuk kepada mereka sendiri.

Jajaran Lantas Polres Batang, Dishub dan Pengelola Tol pun sudah memberikan imbaun secara lisan. "Jadi hari ini kita melaksankan kegiatan bersama Dinas Perhubungan dan pihak Tol, untuk memberi teguran kepada pengemudi truk," ujarnya saat ditemui GoNews.co di Lokasi kala itu.

"Exit Tol ini kan ada dua jalur, nah sejak dipakai parkir semabarangan ini kan jadinya sisa satu jalur. Pertama bikin macet pasti, kedua sangat membahayakan keselamatan pengendara dan pengguna jalan," urainya.

Pada intinya kata Marinus, sapaan akrab AKP Agus Pardiyono Marinus, bahu jalan di sepanjang Exit Tol bukan diperuntukkan untuk parkir. Jika para supir tersebut masih bandel dan terus mengulangi parkir di lokasi tersebut, pihaknya mengancam tak segan-segan untuk melakukan tindakan. "Pertama hari ini kita imbau ya, kalau kemudian meraka masih kucing-kucingan dengan petugas dan bandel, ya nanti kita akan tilang ditempat," ancam Marinus.

AKP Agus Pardiyono Marinus juga mengaku sudah berulang-ulang memberikan imbauan. "Sudah berkali, sampai teler kita lho berupaya agar para sopir itu tidak membandel, tapi ya itu, pihak Tol harusnya ikut bergerak," tandasnya.

Dihubungi terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub Batang Dwi Iriyanto mengatakan, secara lisan permasalahan tersebut sudah Ia sampaikan ke Dinas Provinsi Jawa Tengah. "Tol ini kawasan Jasa Marga dan Dishub Provinsi, kami sudah sampaikan hal tersebut," ujarnya.

Bahkan kata Dia, dalam Forum LLAJ juga sudah dibahas untuk mengurai masalah tersebut. "Salah satunya ya kami dengan mendatangi lokasi bersama jajaran Polantas dan pengelola Tol. Dan rencananya besok kita akan kembali lagi ke lokasi bersama jajaran Lantas Polres Batang," pungkasnya.***