Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
18 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
18 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Hukum

Soal Kejahatan Scam, Ahli IT Sebut 'Tolol' Respons Polisi

Soal Kejahatan Scam, Ahli IT Sebut Tolol Respons Polisi
Ilustrasi scam. (gambar: ist. via romancescamsnow.com)
Rabu, 17 Mei 2023 20:47 WIB
JAKARTA - Ahli IT (Information Technology) Teguh Aprianto dalam cuitannya melalui akun Twitter @secgron yang dipantau Rabu (17/5/2023), menyebut tolol respons polisi terhadap aduan korban kejahatan scam.

"Ini adalah salah satu korbannya dan lagi-lagi polisi memberikan respons tolol ketika korban membuat laporan" cuit @secgron sebagaimana dikutip GoNEWS.co di Jakarta.

Baca Juga: Dengan Call Center 110, Kini Masyarakat Batang Makin Mudah Lapor Polisi 

Baca Juga: Karyawati Diduga 'Dilecehkan', Legislator Gerindra ke Kantor Polisi 

Cuitan @secgron itu merupakan respons atas cuitan @Giarsyahsyifa yang mengaku sebagai korban scam.

"AKU KENA SCAM ONLINE HABIS 21 JT. Sampe sekarang msh acting belum sadar dan msh komunikasi sm komplotan penipunya, udah lapor polisi tp belum ada tindakan apa2 selain hrs nunggu 14 hari. Please baca! pelakunya msh berkeliaran cari korban.. jangan ada yg kena lagi," cuit akun @Giarsyahsyifa.

Baca Juga: Ahli IT Miris dengan Pendapatan Driver, Gojek Jawab Begini 

Baca Juga: Anca Golkar Pastikan Komitmen DPR Bahas 'Perampasan Aset' 

Mengenai kejahatan scam ini, Teguh sempat mengunggah tangkapan layar chat whatsapp berisi ajakan menggiurkan dari terduga para pelaku scam.

"Ini modus penipuan baru. Setelah melakukan tugas yg mereka berikan, nanti benar kamu akan ditransfer. Tapi itu cuma utk memancing calon korbannya. Setelah ditransfer mereka akan memasukkan kamu ke group telegram & diminta utk deposit dgn iming-iming bonus. Korbannya udah banyak." cuit Teguh.

Menurut Teguh, pelakunya adalah sindikat yang beroperasi menggunakan banyak rekening dan nomor WhatsApp.

"Jika kamu melakukan deposit pertama maka akan ada deposit kedua, ketiga & seterusnya. Hati-hati, jangan sampai kamu atau orang terdekat jadi korban dan kalian sebaiknya kerja @CCICPolri" cuit Teguh.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Hukum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/