Melihat Potensi Diaspora, Menpora Dito Tunjuk Hamdan Hamedan Sebagai Tenaga Ahli Menteri

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo sangat jeli melihat diaspora sebagai peluang sekaligus potensi yang harus cepat digali pada sektor kepemudaan dan olahraga. Terlebih, jumlah diaspora Indonesia saat ini berkisar kurang lebih mencapai 9 juta orang yang tersebar di lebih dari 90 negara di dunia.

Diaspora atau orang Indonesia atau keturunan Indonesia di luar negeri, dipandang sebagai potensi yang masih belum optimal digali. Padahal, banyak dari mereka sudah dan siap kontribusi untuk Ibu Pertiwi.

Oleh karena itu, Menpora Dito menunjuk Hamdan Hamedan sebagai Tenaga Ahli Menteri (TAM) yang pengalamanannya sudah teruji ketika bergabung dalam kepengurusan PSSI periode 2019-2023 lalu terkait pemain keturunan atau naturalisasi.

"Kita (Menpora) ada tenaga ahli menteri untuk itu (pemain keturunan) yang menjabat. Namanya Hamdan Hamedan," tulis Menpora Dito di Twitter.

Tugas utama sosok Hamdan Hamedan sama ketika di PSSI, namun saat ini bukan hanya sepakbola saja yang ditangani, akan tetapi potensi diaspora di seluruh cabang olahraga maupun kepemudaan.

Seperti diketahui, sebelumnya Hamdan Hamedan sukses membantu proses pergantian paspor Ivar Jenner, Rafael Struick, Sandy Walsh, Jordi Amat, hingga Shayne Pattynama. Terbaru, dia dalam proses membantu Cyrus Margono untuk mendapatkan kembali status WNI, sehingga dia menjadi andalan PSSI di bawah komando Ketua Umum Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.

Hamdan Hamedan yang merupakan lulusan Universitas Indonesia dan Middlebury Institute of International Studies, Monterey itu, saat ini tercatat sebagai CEO KESAN, sebuah konten edukasi Islam.

Sebelumnya, Hamdan Hamedan pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Diaspora Network-United serta Ketua Indonesian Diaspora Network Northern California.

Dengan latar belakang itulah, Hamdan Hamedan sangat paham keberadaan atlet-atlet keturunan Indonesia yang tersebar di segala penjuru bumi, sehingga Menpora Dito dinilai tepat menunjuknya membidangi hal ini.

"Beliau menugaskan saya membidangi hal ini dan kepemudaan sebagai tim ahli. Harus super sat-set dan berdampak nyata, arahan Pak Menteri. Saya pun menyanggupi. Insya Allah, dalam satu bulan ini saya akan menyerahkan data ratusan atlet diaspora dari berbagai macam cabang olahraga. Barangkali saja ada yang berpotensi membuat olahraga Indonesia lebih berprestasi, apalagi banyak juga yang WNI," tutur Hamdan Hamedan, Sabtu (20/5/2023).

"Beberapa pelatih cabang olahraga juga telah mengontak saya untuk berdiskusi potensi diaspora dan Insya Allah minggu depan, salah satu atlet muda sepakbola Cyrus Margono pun akan datang ke Indonesia untuk mengurus wawancara kewarganegaraannya," tambah Hamdan.

Sementara itu di sektor kepemudaan, Hamdan Hamedan mengatakan bahwa dirinya akan mengajak pemuda/i diaspora Indonesia datang ke Tanah Air untuk bergotong-royong dengan rekan sebayanya dalam mengatasi masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat, seperti masalah kebersihan, lingkungan, akses ke air bersih dan lainnya.

"Program seperti ini tidak hanya akan berdampak nyata, tapi juga akan merekatkan persahabatan sesama anak bangsa. Semoga ide 'Diaspora Bakti Negeri' bisa diimplementasi, setidaknya dalam level olahraga dan kepemudaan. Mohon doa dan dukungannya. Karena waktunya tak banyak, maka saatnya bergerak," pungkasnya. ***