Sayang Kita Gagal Melihat Bintang Bola Masa Depan di Piala Dunia U20

JAKARTA -  Piala Dunia U20 yang sedianya bergulir di Indonesia, kini tengah berlangsung di Argentina. Ajang bintang sepakbola masa depan yang mempertemukan 24 negara itu langsung memainkan partai-partai menarik, termasuk Argentina, tuan rumah yang seharusnya milik Indonesia.

Tim Tango telah bertanding di laga pertama Grup A pada 20 Mei dengan mengalahkan Uzbekistan, 2-1 di Stadion Único Madre de Ciudades, Santiago del Estero. Pengamat sepakbola, Erwin Fitriansyah menyayangkan Piala Dunia U20 urung digelar di enam kota di Indonesia.

Menurutnya, seandainya bermain di Piala Dunia U-20, Indonesia akan bergabung di grup A yang diisi Selandia Baru, Uzbekistan, dan Guatemala. "Jika melihat tiga tim tersebut, rasanya Indonesia masih bisa mengimbangi," kata dia di Jakarta, Minggu (21/5/2023).

Pada turnamen mini yang sempat dimainkan di Jakarta, Indonesia hanya kalah tipis 0-1 dari Guatemala. Argentina pun di laga pembuka hanya bisa menang tipis 2-1 atas Uzbekistan. Sementara Guatemala kalah 0-1 dari Selandia Baru. Hasil di pertandingan pertama grup A ini memperlihatkan kekuatan yang merata dari empat tim karena tidak ada yang bisa menang dengan telak.

Tak hanya itu, dengan berandai-andai gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia, enam kota yang direncanakan sebagai tuan rumah, yakni Jakarta, Solo, Palembang, Bali, Surabaya, dan Bandung akan menjadi saksi para bintang muda masa depan dari berbagai negara. "Salah satu kerugian gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah adalah hilangnya kesempatan publik untuk menyaksikan aksi calon pemain bintang di masa depan yang sekarang tampil di Piala Dunia U-20. Ada nama kapten Brasil, Andrey Santos, gelandang Inggris, Samuel Edozie, atau Kevin Paredes (Amerika Serikat), yang diprediksi bakal menjadi pemain bintang di Piala Dunia U20," ujar dia menjelaskan.

Jika dilihat susunan pemain, terutama dari Eropa, terdapat sederetan bintang masa depan sepakbola dunia. Dari Inggris, terlihat para pemain yang membawa tim itu menenangkan Piala Eropa 2022 U-19. Mulai dari pemain tengah Chelsea, Carney Chukwuemeka, bintang Bristol City, Alex Scott, dan pemain Manchester City, Liam Delap serta bek tengah masa depan Liverpool, Jarell Quansah.

Dari Italia ada juga penyerang Empoli, Tommaso Baldanzi dan Giuseppe Ambrosino dari klub serie B, Cittadella. Termasuk pula, dua pemain tengah Prancis, Tanguy Zoukrou dan Alan Virginus, serta andalan Slovakia, Adam Griger, pemain dengan tinggi 193 cm yang kini memperkuat klub Italia, Cagliari.***