Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
17 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
17 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
17 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
3 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang

Agar Tidak Dibungkam, Ulama Harus Tolak Pemberian dari Penguasa dan Politisi

Agar Tidak Dibungkam, Ulama Harus Tolak Pemberian dari Penguasa dan Politisi
Ilustrasi. (republika.co.id)
Selasa, 20 Februari 2018 11:18 WIB
SOKOTO - Ulama harus menolak pemberian atau hadiah dari penguasa dan politisi. Sebab hadiah tersebut bisa merupakan bagian dari upaya membungkam ulama.

Peringatan kepada para ulama ini ditegaskan Imam Kepala Masjid Sifawa Jumat di Sokoto State, Nigeria Dr Ibrahim Liman.

Dikutip dari republika.co.id, Liman menekankan, bahwa satu-satunya cara para pengkhotbah dapat memberi tahu pemimpin tentang kebenaran adalah dengan menghindari pemberian.

Liman memberi nasihat tersebut pada saat khutbah bulanan Muslim Sisters Organisation (MSO). Dia mengatakan, sebelum seseorang dapat mengikuti latihan khutbah, dia seharusnya secara ekonomi dalam kondisi yang baik agar tidak tergoda atau terpengaruh untuk menerima pemberian. Karena menurutnya, beberapa pemimpin bisa menipu dan membungkam para ulama.

''Para politisi itu bisa memikat mereka dengan hadiah. Inilah sebabnya mengapa saya mendesak para pengkhutbah untuk menghindari mengumpulkan hadiah dari mereka,'' kata Liman, dilansir dari Daily Post, Selasa (20/2).

Liman mengatakan, para pengkhutbah harus mandiri dengan terlibat dalam bisnis yang halal sehingga tidak bergantung pada pemberian dari politisi.

''Hal itu bisa merusak reputasi mereka dan organisasi yang mereka wakili,'' tambahnya.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/