Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
6 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia

Terima Black Campaign, Ini Cara Cagub Irwan Prayitno Meredamnya

Terima Black Campaign, Ini Cara Cagub Irwan Prayitno Meredamnya
Calon Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat mengunjungi warga.
Jum'at, 04 Desember 2015 21:06 WIB
Penulis: Agip M Noerman
PADANG - Lima hari menjelang pelaksanaan pemilihan gubernur (Pilgub), pasangan calon nomor urut dua Irwan Prayitno-Nasrul Abit menerima black campaign yang tidak diketahui sumbernya. Kampanye negatif tersebut tidak hanya terkait kinerja Irwan Prayitno (IP) sewaktu menjabat Gubernur Sumbar periode 2010-2015, tapi sudah mengarah pada deskriminatif dan mengandung unsur sara.


Menariknya, kampanye negatif yang diterimanya tidak dibalas dengan kampanye negatif pula. Pasangan calon yang diusung PKS dan Gerindra ini punya strategi mengklarifikasi persoalan tersebut. Berikut strategi klarifikasi kampanye negatif yang dijalankan Tim Kampanye IP-NA yang diakui sendiri oleh Irwan Prayitno.


1. Relawan door to door

Tim kampanye IP-NA akan memberikan penjelasan sekaligus klarifikasi kepada warga dengan mendatangi rumah penduduk apabila menerima kampanye negatif. Dalam mendatangi rumah penduduk, tim relawan tidak turun sekali saja melainkan berkali-kali.


2. Manfaatkan Media Sosial

Dewasa ini media sosial memang cukup efektif dalam menyebarluaskan informasi. Nah, tim IP-NA juga menggunakan medsos sebagai sarana memberikan informasi terutama tentang program IP-NA lima tahun ke depan. Tak jarang, tim juga memanfaat medsos untuk mengklarifikasi berita yang tidak jelas sumbernya atau sifatnya mendeskreditkan.


3. Media Cetak, Televisi dan Media Online

Agar visi-misi paslon IP-NA diketahui masyarakat maka tim kampanye akan bekerjasama dengan media cetak, televisi dan online. Selain itu, media-media tersebut juga mengkonter isu yang sifatnya menyudutkan paslon IP-NA.


Itulah strategi paslon gubernur dan wakil gubernur IP-NA untuk meredam isu negatif yang diterima selama masa kampanye. Selain itu, guna mengamankan perolehan suara, tim kampanye sudah menempatkan seluruh saksi di setiap TPS yang ada di Sumbar. Bahkan, ada beberapa TPS yang dikawal oleh 5 orang.


"TPS tersebut bukan menjadi basis suara pasangan IP-NA," kata calon gubernur Irwan Prayitno. (agb)

Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/