Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
15 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
10 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
11 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus

Bawaslu Terima Laporan Ada Politik Uang di Pilkada Sumbar

Bawaslu Terima Laporan Ada Politik Uang di Pilkada Sumbar
ilustrasi
Kamis, 10 Desember 2015 19:21 WIB
PADANG - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sumatera Barat (Bawaslu Sumbar) menerima laporan adanya dugaan politik uang saat Pilkada serentak digelar.

"Kita tadi menerima laporan dari Kabupaten Solok Selatan, laporan itu berupa dugaan politik uang,” kata Ketua Bawaslu Sumbar, Elly Yanti kepada wartawan, Kamis (10/12/2015).

Kata Elly, laporan yang diterima tersebut yakni petugas menemukan salah satu tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati di Solok Selatan membawa 10 amplop berisi masing-masing uang Rp100 ribu.

“Kepada petugas, tim pemenangan mengatakan uang tersebut ditujukan untuk saksi pasangan calon,” sambungnya.

Kasus dugaan politik uang ini sudah diserahkan Bawaslu ke pada kepolisian. Petugas di lapangan masih melakukan pemeriksaan terhadap uang dan amplop yang diberikan kepada saksi.

“Apakah nama-nama yang tercantum pada amplop sesuai dengan saksi yang didaftarkan pasangan calon kepala daerah,” katanya.

Sementara itu, Kapolda Sumatra Barat, Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto membenarkan temuan dugaan politik uang di Kabupaten Solok Selatan. Saat ini, polisi masih menyelidiki dan mendalami temuan tersebut.

“Kita sedang menelusuri kasus ini, apakah benar itu uang untuk saksi atau tidak, jika itu untuk saksi kasus ini tidak masuk dalam ranah pidana begitu juga sebaliknya,” pungkasnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:okezone.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/