Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
15 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
16 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
9 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
10 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
7 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel

Waspadalah... Spons Cuci Piring Bisa Jadi Sarang Kuman Berbahaya, Begini Cara Mencegahnya!

Waspadalah... Spons Cuci Piring Bisa Jadi Sarang Kuman Berbahaya, Begini Cara Mencegahnya!
ilustrasi
Minggu, 03 April 2016 08:25 WIB

MUNGKIN belum banyak yang tahu bahwa spons pencuci piring termasuk dalam benda yang paling disukai kuman untuk bersarang. Selain untuk mencuci piring, spons juga berguna mencuci berbagai alat makan lainnya, bahkan seluruh permukaan dapur seperti porselen dan wastafel.

Bahkan terkadang kita menggunakan spons untuk membersihkan kotoran yang bukan berasal dari makanan. Spons merupakan benda yang akan tahan digunakan sampai bertahun-tahun, bahkan kita masih bisa menggunakannya meski telah berubah bentuk dan warna.

Terlebih keadaan spons yang selalu dibiarkan lembap. Tercatat Eschericia coli, Staphilococcus, Salmonella, dan kuman berbahaya lainnya bersarang dalam spons pencuci piring Anda. Kuman-kuman itu merupakan penyebab berbagai macam penyakit, di antaranya saluran pencernaan seperti diare, demam tifoid, hingga keracunan makanan.

Kuman-kuman pada spons bisa berpindah ke tubuh manusia secara silang, melalui alat makan yang dicuci dengan menggunakan spons kotor.

Berikut tips untuk menjaga kebersihan spons, seperti dilansir dari klikdokter.com, Minggu (3/4).

1. Bersihkan spons pencuci piring dengan menggunakan microwave. Pastikan spons dalam keadaan basah, karena jika tidak maka spons akan terbakar. Masukkan spons basah ke dalam microwave selama dua menit pada suhu ‘high’. Waktu dua menit ini sudah cukup untuk membunuh kuman-kuman. Hati-hati saat mengeluarkan spons dari microwave. Menurut United State Department of Agriculture (USDA), microwave bisa membunuh kuman 99,99 persen.

2. Gunakan larutan seperempat sampai setengah sendok teh pemutih (klorin) per liter air hangat. Rendam spons selama satu menit. Menurut USDA, pemutih klorin bisa membunuh kuman pada spons hingga 99.98 persen.

3. Simpanlah spons yang telah dibersihkan di tempat yang kering. Merendam spons dengan cairan sisa pencuci piring tidaklah benar. Alih-alih membuat spons tetap steril, sisa cairan pencuci piring yang mengandung minyak, sambal, dan sisa makanan lain justru malah membuat kuman semakin tumbuh subur.

4. Gantilah spons setiap dua minggu sekali. Dengan mengganti spons akan menghindarkan keluarga Anda dari risiko infeksi kuman akibat spons.

5. Jangan gunakan spons untuk mencuci benda-benda lain seperti wastafel, lantai, dan benda yang sangat kotor seperti dasar panci. ***

Editor:Ridwan Iskandar
Sumber:jpnn.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/