Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
24 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
24 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
23 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
6
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
24 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar

Mengharukan, Setelah Meninggal, Biarawati Cantik Ini Tetap Tersenyum Manis

Mengharukan, Setelah Meninggal, Biarawati Cantik Ini Tetap Tersenyum Manis
(vemale.com)
Jum'at, 05 Agustus 2016 12:19 WIB
BOINES AIRES - Foto Cecilia Maria, biarawati yang tetap tersenyum manis setelah meninggal, menjadi viral di media sosial.

Dilansir dari catholic.org, setelah lulus sebagai seorang perawat di usia 26 tahun, wanita Argentina ini mengambil sumpah pertamanya menjadi suster biara Karmelit (discalced Carmelite). Tahun 2003, ia pun mendedikasikan dirinya sepenuhnya dengan profesi ini. Namun, enam bulan lalu, ia didiagnosis mengidap kanker lidah yang kemudian menyebar ke paru-parunya.

Selama hidup dan tinggal di biara, Cecilia dikenal suka bermain biola. Ia juga dikenal sebagai pribadi yang baik hati dan murah senyum. Mendedikasikan hidupnya sebagai seorang biarawati, ia lebih banyak menghabiskan hari-harinya untuk berdoa dan menjalani hidup yang kontemplatif.

Saat jatuh sakit pun, Cecilia masih terus menyunggingkan senyum cantiknya. Dilansir dari viral4real.com, kondisi Cecilia makin lama makin buruk dan harus dirawat di rumah sakit. Saat terbaring di tempat tidur, ia tak pernah berhenti berdoa dan menyerahkan semua pada Yang Maha Kuasa. Dokter pun mendiagnosis hidupnya tinggal beberapa bulan lagi.

Di penghujung usianya, Cecilia menuliskan permintaan terakhirnya di selembar kertas, "Aku membayangkan bagaimana pemakamanku nantinya. Mungkin yang pertama adalah mengadakan doa yang khusyuk lalu sebuah perayaan untuk semua orang. Jangan lupa untuk berdoa tapi jangan lupa untuk membuat perayaan juga."

Di akhir hayatnya, Cecilia meninggal dengan wajah yang menyunggingkan senyum. Terlihat sangat damai dan tenang. Apakah ia sedang melihat surga?

Para suster biara karmelit pun memberikan doa yang terbaik untuknya. Mereka ikhlas melepas kepergian Cecilia dan juga berharap Cecilia mendapatkan tempat yang terbaik di sana.

Bertahan dan berjuang untuk sembuh dari sebuah penyakit jelas tidak mudah. Namun, Cecilia merupakan sosok yang begitu kuat dan tegar dengan tetap berusaha tersenyum melewati ujian tersebut.***

Editor:sanbas
Sumber:vemale.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/