Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
18 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
13 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
18 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Cerbung Bagian ke-112

Nikah Siri: Mak Eh, Tak Pernah Ratna Sebelumnya Menghubungi

Nikah Siri: Mak Eh, Tak Pernah Ratna Sebelumnya Menghubungi
Selasa, 14 Maret 2017 19:34 WIB
Penulis: Indra Wedhasmara
MENJELANG HARI-HARI PERNIKAHANNYA - Siti memang  telah mengurani aktifitasnya di luar. Namun dia masih belum minta cuti ke pihak sekolah.

Sore itu Siti baru saja habis mandi dan baru saja usai berdandan karena rencananya dia mau pergi dengan Rizal ke pusat perbelanjaan karena ada yang mau dibeli untuk persiapan menjelang pernikahannya.

Suara dering teleppon genggamnya bergetar di atas ranjang. Dia segera meraihnya. Dari Ratna. Heran juga dia, ngak pernah-pernah nya Ratna isteri Rusman itu menelpon nya. Kali ini menghubunginya. Ada apa…?

''Ya Kak...''ujar Siti setelah Hp terdekap ditelinganya sambil duduk di sisi ranjang.

''Kakak mau ketemu Siti.. Sebentar saja..'' terdengar suara Ratna dari seberang.

''Ada apa Kak..?''

''Ada sedikit ingin Kakak bicarakan..'''

''Rencananya sebentar lagi Siti mau keluar, Ada perlu..''

''Kapan pulangnya..?''

''Ngak tau juga Kak tapi sekitar dua jam lah''

''Bagaimana nanti kalau sudah pulang Kakak dihubungi?'' terdengar suara Ratna seprti mendesak. Mungkin ada sesuatu yang ingin diutarakannya pada Siti.

''Ada apa sih sebenarnya Kak. Seperti penting sekali?'' tanya Siti sembari tegak dan beranjak ke ruang depan. Di situ dilihatnya Emak lagi bercanda dengan Icha.

''Penting sih tidak. Tapi kakak mau tukar pikiran dulu dengan Siti'' terdengar lagi suara Ratna dengan tarikan nafas berat.

''Okelah Kak.. Nanti kalau Siti pulang akan dihubungi'' kata Siti. Hubungan dengan Rat terputus.

''Mak.. Neh.. Kak Ratna isteri bang Rusman itu katanya mau ketemu Siti. Ada apa ya..? Biasa-biasanya ngak pernah dia menelpon Siti'' Siti duduk di depan Emak yang lagi memangku Icha.

''Mana lah Emak tau..''

''Katanya penting Mak..''

''Jadi...?'' Emak mengerut kan kening.

''Menurut Emak ada apa ya..?''

''Aneh kau ni... Tak tau lah Emak..'''

''Jadi.. Menurut Emak''

''Kok menurut aku lagi. Tapi perlu juga lah kau temui dia. Mungkin ada sesuatu yang memang ingin dibicarakannya. Kita kan sudah menganggap mereka keluarga. Jadi tak baik harus berburuk sangka lagi'' kata Emak yang mendorong Siti untuk menerima keinginan Ratna untuk ketemu. (Bersambung)

Cerita Sebelumnya...

Cerita Selanjutnya...

Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/