Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
5 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
5 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Cerbung Bagian ke-116

Nikah Siri: Jangan Apa-apakan Kak Ratna Kalau Bertemu

Nikah Siri: Jangan Apa-apakan Kak Ratna Kalau Bertemu
Sabtu, 18 Maret 2017 19:23 WIB
Penulis: Indra Wedhasmara
ULTIMATUM SITI - membuat suara Rusman fakum. Siti hanya mendengar helaan nafas Rusman saja tanpa kata. Siti masih menunggu bicara Rusman. Namun sepertinya Rusman belum ada reaksi.

''Bagaimana Bang.. Kok diam...?'' kini Siti pula yang mendesak Rusman agar memberikan jawaban.

''Atau dalam masalah ini Ibu ada ikut campur sehingga abang berat betul untuk menjawab nya..? Dan bukan dari kata hati Abang...?'' kata Siti lagi seolah mendesak Rusman agar memberikan reaksi atas kata-katanya tadi.

''Abang memang selama ini dibawah bayang bayang. Seolah Abang tak bisa berpikir secara jernih. Bang.. kalau abang sudah berumah tangga, hubungan abang dengan Ibu sudah terbatas. Seharusnya banyak berpihak ke pada isteri'' Siti terus mencecar Rusman yang seolah tak berdaya diseberang sana.

''Tidak ada campur tangan Ibu di sini...'' akhirnya Rusman bersuara.

''Lalu...?''

''Kehendak abang...''

''Ohhh... gitu...?''

''Bang... Soal keturunan itu rahasia Tuhan Bang... Kita tak akan dapat menolak dan meraihnya. Namun kita masih diberi waktu untuk berusaha... Cerai bukan jalan satu-satunya Bang...'' Siti kian sengit memberondong Rusman yang seolah tak berkutik.

''Ratna bersama Siti...?''

''Ya... kenapa...? Abang keberatan...?'' Siti bertegas-tegas saja.

''Ngak kenapa. Hanya Tanya saja...''

''Kasihan Kak Ratna Bang.. Dia selama ini terus berusaha tapi abang justru mematahkan usahanya itu dengan tindakan putus. Kok Gitu...?''

''Siti mohon. Abang batal kan rencana Abang itu. Jika tidak, konsekwensinya. Siti tidak akan berbasa-basi lagi tentang Icha. Ini bukan ancaman. Tetapi sekedar peringatan saja bagi abang.''

''Jangan sampai begitu sekali lah Ti... Kasihan Ibu.''

''Abang tau pun...''

''Yahhhh….. Abang akan batalkan rencana abang itu'' suara Rusman hilang hilang timbul.

''Serius Bang...?''

''Sungguh...''

''Jika begitu, Siti minta abang nanti jangan apa-apa in Kak Ratna karena bertemu Siti. Sebab, Siti pun tidak akan main-main jika abang mempermainkan Siti'' kata Siti seraya menutup pembicaraan. (Bersambung)

Cerita Sebelumnya...

Cerita Selanjutnya...

Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/