Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
19 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
21 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
21 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
19 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
5 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital

Lakukan 9 Cara Ini Agar Cinta Pasangan Anda Terus Membara

Lakukan 9 Cara Ini Agar Cinta Pasangan Anda Terus Membara
Ilustrasi. (tribunnews.com)
Selasa, 16 Januari 2018 12:32 WIB
JAKARTA - Guru besar Psikologi Cornell University Robert J Sternberg mengatakan, ada komponen yang memengaruhi perkembangan perasaan cinta kepada pasangan, yakni intimacy, passion, dan commitment.

Dikutip dari liputan6.com, Robert J Sternberg menjelaskan, Intimacy mengarah pada perasaan kedekatan hubungan, yaitu kedekatan yang dirasakan oleh dua orang dan kekuatan ikatan yang menyatukan mereka. Pasangan yang memiliki keintiman yang tinggi biasanya lebih memperdulikan kesejahteraan dan kebahagiaan satu sama lain, serta saling memahami.

Passion mengacu pada aspek-aspek romantis dan aspek seksual dalam hubungan. Sedangkan commitment merupakan ketetapan hati untuk mempertahankan cinta.

Pasangan yang ingin mendapatkan hubungan cinta yang memuaskan dan bertahan lama, tentu saja sebaiknya ketiga komponen cinta ini berkembang secara seimbang.

Sternberg menamakan hubungan cinta seperti ini sebagai consummate love, di mana kombinasi antara komponen-komponennya seimbang. Jika hubungan cinta pada pasangan dapat berjalan seperti ini, besar kemungkinan perasaan cinta yang tumbuh akan bertahan lama atau tidak pernah padam.

Mempertahankan Cinta

Menurut psikolog klinis, Rena Masri M. Psi, menjelaskan banyak pria yang tidak dapat mempertahankan cinta kepada pasangannya.

''Namun, banyak juga kita temui pria yang dapat mempertahankan perasaan cinta kepada pasangannya, sehingga perasaan cinta tersebut tidak pernah padam,'' lontar Rena kepada Health-Liputan6.com, ditulis Selasa (16/1/2018).

Sebenarnya sikap dan perilaku seperti apa yang dapat dilakukan suami untuk mempertahankan cintanya selalu awet kepada pasangannya? Psikolog klinis kelahiran 1980 ini merinci sembilan caranya, yakni: 

-  Peganglah selalu komitmen yang telah dibuat bersama pasangan

-  Tetapkan tujuan dari hubungan

-  Komunikasi yang efektif

-  Luangkan waktu bersama

-  Saling toleransi dan adaptasi

-  Tidak malu untuk minta maaf dan memaafkan

-  Komunikasikan tentang hubungan seksual

-  Saling jujur dan terbuka satu sama lain

-  Berusaha untuk tampil sehat dan menarik.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/