Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
20 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
15 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
15 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus

Pernah Dengar Kehamilan Kosong? Ternyata Ini Maksudnya

Pernah Dengar Kehamilan Kosong? Ternyata Ini Maksudnya
Ilustrasi. (vemale)
Senin, 22 Januari 2018 15:10 WIB
JAKARTA - Pernahkah Anda mendengar istilah 'kehamilan kosong' atau istilah medisnya blighted ovum?

Dikutip dari liputan6.com, blighted ovum terjadi saat sel telur yang dibuahi dalam rahim tidak berkembang menjadi embrio. Hal ini juga disebut sebagai kehamilan anembryonic (tidak ada embrio) dan merupakan penyebab utama kegagalan kehamilan dini atau keguguran. Seringkali terjadi diawal kehamilan sehingga Anda bahkan tidak tahu bahwa Anda hamil.

Kehamilan kosong menyebabkan sekitar satu dari dua keguguran pada trimester pertama kehamilan. Keguguran adalah saat kehamilan berakhir dengan sendirinya dalam 20 minggu pertama. Adapun penjelasan lebih rincinya sebagai berikut, dikutip dari laman Webmd, Senin (21/1/2018).

Saat seorang wanita hamil, telur yang dibuahi menempel ke dinding rahim. Pada sekitar lima sampai enam minggu kehamilan, embrio harus ada. Pada sekitar waktu ini, kantung kehamilan--di mana janin berkembang--berukuran sekitar 18 milimeter.

Pada kondisi blighted ovum, kantung kehamilan terbentuk dan tumbuh, namun embrio tidak berkembang. Itu sebabnya disebut anembryonic pregnancy.

Penyebab Blighted Ovum

Keguguran dari blighted ovum sering terjadi karena masalah pada kromosom, struktur yang membawa gen. Ini mungkin berasal dari sperma atau telur yang berkualitas rendah. Atau, hal itu bisa terjadi karena pembelahan sel abnormal.

Apapun itu, tubuh Anda menghentikan kehamilan karena mengenali kelainan ini.

Penting untuk dipahami bahwa Anda tidak melakukan apa pun yang menyebabkan keguguran ini dan Anda hampir pasti tidak dapat mencegahnya. Bagi kebanyakan wanita, blighted ovum hanya terjadi satu kali.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/