Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
24 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
2
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
3
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
19 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
4
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
19 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
5
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
6
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya

Pedofil Kirim Surat ke Anaknya Sendiri yang Dianiaya, Begini Isinya

Pedofil Kirim Surat ke Anaknya Sendiri yang Dianiaya, Begini Isinya
detiknews.com
Selasa, 06 Februari 2018 08:44 WIB
Seorang perempuan di Canberra (Australia) telah menerima surat dari ayahnya seorang pedofil dua tahun setelah ayahnya dipenjara karena melakukan tindakan seksual tidak senonoh terhadapnya

 

Ayah perempuan tersebut menjalani hukuman penjara karena berbagai tuduhan termasuk terhadap dua putrinya sendiri, yang dilakukan di tahun 1980-an dan 1990-an.

Dia dikenai hukuman penjara 10 tahun, namun salah seorang anak perempuannya mendapatkan kiriman surat, dengan anak kedua mendapatkan dua kartu Natal dari ayah mereka bulan Januari lalu.

Surat berisi 1400 kata itu merinci bagaimana kehidupannya di penjara, termasuk sejumlah serangan yang dialaminya di mana dia harus dibawa ke rumah sakit.

Surat itu juga berisi keluhan mengenai kehidupan di penjara, mulai dari kondisi tempat tidur sampai penggunaan alat makan plastik di dalam penjara.

ABC sudah melihat surat tersebut yang juga meminta agar keluarga menyokong kehidupan istri laki-laki tersebut.

Keluarga sekarang melayangkan pertanyaan kepada pemerintah negara bagian ACT mengenai mengapa pria tersebut bisa mengirim surat dari penjara, padahal mereka sudah tidak mau berhubungan dengannya.

Kantor Menteri Urusan Pemenjaraan Shane Rattenbury mengatakan kepada ABC bahwa keluarga itu pada awalnya tidak masuk dalam kontak mereka yang tidak mau dihubungi, namun sekarang permintaan sudah dipenuhi.

Suami korban membalas dengan surat penuh kemarahan

Suami dari salah satu anak perempuan yang menjadi korban mengirim surat terbuka untuk menjawab surat dari penjara tersebut dengan mengatakan dia bisa melihat stress yang dialami istrinya atas surat yang dikirim ayahnya.

"Meski anda diijinkan untuk mengadakan kontak, namun kami berpikiran anda sudah tahu bahwa dari pernyataan sebelumnya di sidang, kami tidak mau lagi mengadakan kontak." tulisnya.

"Saya melihat ini sebagai bukti lagi 'kebodohan konyol' yang anda perlihatkan dan akui ketika dalam persidangan." katanya menambahkan.

Editor:Sisie
Sumber:detiknews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/