Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
21 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
4
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
5
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
21 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
23 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin

Lima Jenis Kanker Ini Bisa Dideteksi Sejak Awal

Lima Jenis Kanker Ini Bisa Dideteksi Sejak Awal
Ilustrasi. (elshinta)
Rabu, 07 Februari 2018 11:49 WIB
JAKARTA - Kanker merupakan pembunuh nomor satu di Indonesia. Penyakit mematikan ini sesungguhnya bisa disembuhkan bila terdeteksi sejak awal.

Dikutip dari republika.co.id, penanggung Jawab Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial RS Dharmais Hardina Sabrina mengungkapkan, ada sejumlah kanker yang dapat dideteksi lebih dini, baik melalui pemeriksaan sendiri atau melalui teknologi kesehatan.

Setidaknya ada lima jenis kanker yang bisa dideteksi lebih awal, yakni kanker serviks atau dikenal dengan leher rahim, kanker usus besar, kanker prostat, kanker hati dan kanker paru-paru.

Untuk kanker serviks, tahapan untuk mendeteksi bahkan menurutnya sudah tidak serumit dahulu. Sudah terdapat tes IVA, misalnya, yang dapat dilakukan di pusat kesehatan kelas pertama.

Meski begitu, kata Hardina, belum banyak yang terdorong untuk melakukan deteksi dini terhadap kanker. Padahal, ia mencontohkan, untuk mendeteksi kanker payudara, langkah mudah bisa melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Namun, tetap saja kerap diabaikan.

Padahal kanker payudara termasuk salah satu yang kerap mengancam kaum wanita. Menurut Direktur Utama RS Kanker Dharmais Prof dr Abdul Kadir, perempuan penderita kanker yang datang berobat ke RS Kanker Dharmais 42,5 persennya memiliki kanker payudara. Sementara 52 persennya penderita kanker serviks.

''Kadang kalau tandanya masih kecil malah ke tabib atau dukun, baru kalau sudah stadium lanjut ke dokter, ini kan memperlambat pengobatan,'' ujar Prof Kadir menambahkan.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/