Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
23 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
23 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
23 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
21 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
5 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
6
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Harga Pertalite di Riau Lebih Mahal Dibanding di Papua

Harga Pertalite di Riau Lebih Mahal Dibanding di Papua
Ilustrasi. (sindonews)
Minggu, 25 Maret 2018 13:09 WIB
JAKARTA - Harga harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite kembali naik. Kenaikan pertalite Rp200 per liter ini berlaku mulai Sabtu (24/3/2018).

Dikutip dari sindonews.com, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito mengungkapkan, keputusan menaikkan harga pertalite disebabkan naiknya harga minyak dunia beberapa waktu belakangan.

Saat ini harga minyak mentah dunia berada di kisaran USD65 per barel.

''Iya hanya pertalite saja (yang naik). Karena harga minyak mentahnya juga naik,'' katanya kepada SINDOnews di Jakarta, Minggu (25/3/2018).

Kenaikan harga jual BBM berkadar research octane number (RON) 90, sejatinya berbeda-beda di tiap daerah berkisar antara Rp150 hingga Rp200 per liter. ''Berbeda, tergantung PBBKB di tiap daerah,'' tandasnya.

Kenaikan harga pertalite terjadi merata di seluruh wilayah pemasaran di Indonesia.

Tercatat, harga pertalite di Daerah Istimewa Aceh naik dari Rp7.800 per liter menjadi Rp8.000 per liter.

Di DKI Jakarta, harga pertalite ditetapkan sebesar Rp7.800 per liter dari sebelumnya Rp7.600 per liter.

Di Papua, pertalite kini dibanderol Rp8.000 per liter dari Rp7.800 per liter.

Sementara di provinsi lainnya berkisar Rp 7.800 sampai Rp 8.150 per liter. Seperti di Provinsi Riau, Pertalite dibanderol menjadi Rp8.150 per liter, sedangkan harga Pertalite di provinsi Maluku sama dengan di Papua, menjadi Rp8.000 per liter.

Sebelumnya, pada 24 Februari, Pertamina menaikkan harga jual beberapa jenis bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi antara lain Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Racing dan Dexlite.

Pertamax kini dijual Rp 8.900 per liter atau naik Rp 300 per liter. Harga Pertamax Turbo juga naik Rp 500 per liter dari sebelumnya Rp 9.600 menjadi Rp10.100.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/