Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
19 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
13 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
14 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel

Idap Penyakit Aneh, Wanita Ini Tak Bisa Peluk Suaminya dan Harus Tinggal dalam Sangkar Kaca Sejak 13 Tahun Lalu

Idap Penyakit Aneh, Wanita Ini Tak Bisa Peluk Suaminya dan Harus Tinggal dalam Sangkar Kaca Sejak 13 Tahun Lalu
Juanna Munoz dalam sangkar kaca. (tempo.co)
Rabu, 18 April 2018 23:20 WIB
MADRID - Juana Munoz, tak bisa memeluk suami dan putranya serta harus tinggal dalam sangkar kaca sejak 13 tahun lalu. Hal itu disebabkan penyakit aneh yang diidapnya.

Dikutip dari liputan6.com, wanita asal Cadiz, Spanyol itu tinggal dalam sangkar kaca seluas 25 meter persegi.

Menurut surat kabar setempat, Munoz mengalami empat kondisi luar biasa, termasuk fibromyalgia, sindrom kelelahan kronis dan tanda-tanda elektro-sensivitas.

Munoz bercerita, gejala penyakit langka itu dimulai setelah ia melahirkan anak pertama. Saat itu, dia mulai mengalami  gejala aneh  saat membersihkan kentang yang ditanam oleh suaminya.

Mata dan lidahnya mulai membengkak sehingga harus dibawa ke unit perawatan intensif.

Awalnya dia menganggap hal itu adalah akibat keracunan obat antigerminasi yang digunakan pada tanaman. Tapi kondisinya berlarut-larut hingga saat ini.

Sejak tinggal di sangkar kaca, suaminya, Manuel, tidak pernah berhenti memotivasi dia. Manuel bahkan menanam sayuran agar Munoz bisa makan makanan organik segar.

Saat ini, pasangan tersebut sedang menunggu pembuatan masker wajah organik dari kota Dallas, Amerika Serikat.

Masker wajah organik itu memungkinkan Munoz bisa kembali menjalani hidup seperti biasanya, seraya menanti upaya penyakit langka tersebut.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/