Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
19 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
14 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
15 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus

Saksi Mata Sebut Bom Meledak Saat Satpam Cegat 2 Wanita dan Anaknya di Depan Gereja GKI

Saksi Mata Sebut Bom Meledak Saat Satpam Cegat 2 Wanita dan Anaknya di Depan Gereja GKI
Ledakan bom di gereja di Surabaya. (okezone.com)
Minggu, 13 Mei 2018 15:30 WIB
SURABAYA - Ledakan bom terjadi di sejumlah gereja di Surabaya, Ahad (13/5) pagi, termasuk di Gereja GKI Diponegoro. Dikutip dari okezone.com, salah seorang warga Surabaya, Tardianto, mengaku dirinya hanya berjarak sekitar 3 meter dari lokasi ledakan bom di depan Gereja GKI Diponegoro, Ahad pagi.

Diceritakan Tardianto, saat itu dirinya melihat tiga orang, terdiri dari dua orang wanita yang membawa satu orang anak laki-laki, mendekat ke gerbang depan gereja. Ketiganya kemudian dicegat oleh satpam karena diduga berusaha masuk ke gereja.

''Pakai cadar, dicegat sama satpan, terus (bom) meledak,'' kata Tardianto dalam wawancara di iNews, Minggu (13/5/2018).

Saat itu, lanjut Tardianto, satu orang perempuan masih bernapas, namun terjadi ledakan kedua hingga tewas.

''Ada 3 korban, kemungkinan pelaku, pakai rompi,'' ujarnya.

Sejumlah titik ledakan bom yang diduga bunuh diri ini masih simpang siur. Sementara informasi lain menyebut ada lima titik yang terjadi ledakan bom.

Lima titik itu adalah SMTB Ngagel, GKI Diponegoro, GKI Arjuno, GPPS Sawahan, serta di Gereja Kathedral Dr Soetomo, tapi pelaku ditangkap sebelum meledak.

Terkait informasi ini, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, polisi masih melakukan identifikasi sejumlah korban ledakan bom yang diduga bom bunuh diri itu.

Terkait lokasi ledakan, kata Barung, pihak kepolisian untuk sementara menerima informasi titik-titik lokasi kejadian.

''Nanti akan kami update informasinya ke teman teman. Saat ini Gubernur Jatim, Kapolda Jatim dan Panglima berada di lokasi ledakkan di Jalan Ngagel,'' pungkas Barung.

Sembilan Tewas

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menyatakan, data terbaru ada 9 orang meninggal dunia dan 40 korban mengalami luka-luka.

Korban bom bunuh diri pada tiga gereja yang ada di Kota Surabaya, Jatim, Minggu (13/5/2018) pagi, terus bertambah. Terbaru, polisi menyebut korban ledakan bom menjadi 9 orang yang tewas.

Rinciannya 5 orang tewas dari ledakan bom Santa Maria Jalan Ngagel Surabaya, 2 orang di GKI Jalan Diponegoro dan 2 orang dari Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menyatakan, terbaru ada 9 orang meninggal dunia dan 40 korban mengalami luka-luka akibat ledakan bom pada tiga gereja di Kota Surabaya.

''Terus kami sampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini. Seluruh korban luka-luka dirawat di tiga Rumah Sakit Surabaya meliputi RS William Booth, RS dr Soetomo dan RS Bhayangkara,'' tandas Barung.

Hingga kini polisi melakukan penyisiran dan pengamanan pada tiga gereja yang menjadi lokasi ledakan bom. Polisi juga telah memasang police line di lokasi untuk mempermudah proses penyelidikan.

Hingga saat ini motif dan dari kelompok mana pelaku bom bunuh diri masih belum diketahui.***

Editor:hasan b
Sumber:okezone.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/