Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
19 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
14 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
14 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus

Pegawainya Diduga Danai Teroris, Ini Jawaban GM PLN Wilayah Riau-Kepulauan Riau

Pegawainya Diduga Danai Teroris, Ini Jawaban GM PLN Wilayah Riau-Kepulauan Riau
Jum'at, 18 Mei 2018 13:11 WIB
PEKANBARU - Polisi menyebutkan bahwa dua terduga teroris asal Pekanbaru yang ditangkap di Palembang mendapat suntikan dana dari seorang pegawai BUMN yang belakangan diketahui bekerja di PLN. 

General Manager PLN Wilayah Riau-Kepulauan Riau M Irwansyah Putra mengaku kaget dengan kabar itu. "Saya kaget juga dapat kabar ada oknum di wilayah kerja kita terlibat dugaan mendanai teroris," kata Irwan, sapaan akrab Irwansyah, ketika dimintai konfirmasi, Jumat (18/5/2018).

Irwan mengatakan PLN menyerahkan sepenuhnya kepada aparat hukum untuk penyelidikan dugaan keterlibatan pegawai PLN yang disebut berinisial D itu. Menurut Irwan, D memang berada di wilayah Riau-Kepulauan Riau tetapi ditugaskan di bawah kantor cabang Pekanbaru.

"Kita serahkan sepenuhnya kepada pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti soal itu (dugaan donatur teroris)," kata Irwan.

Terkait dengan sosok D, Irwan mengaku tidak tahu karena memang wilayah kerjanya berbeda sehingga jarang bertemu atau berkomunikasi. Namun, Irwan menegaskan bahwa tidak boleh satupun pegawai PLN terlibat terorisme.

"Setiap apel kita sudah selalu sampaikan, bahwa kita bekerja harus menunjukkan integritas. Begitu juga terkait pelaksanaan Pilkada misalnya, sebagai organisasi PLN bersifat netral, soal pilihan itu terserah pribadi masing-masing. Intinya kita tentu tidak menginginkan adanya pegawai kita yang terlihat hal-hal yang seperti itu (terlibat donatur teroris)," kata Irwan. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/