Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
20 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
22 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
22 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
20 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
6 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital

Pejabat Senior Bank Dunia Tenggelam di Bali, Suami Tolak Jenazahnya Diautopsi

Pejabat Senior Bank Dunia Tenggelam di Bali, Suami Tolak Jenazahnya Diautopsi
Pejabat senior Bank Dunia Aakansha Pande. (tribunnews)
Minggu, 22 Juli 2018 22:04 WIB
DENPASAR - Pejabat senior Bank Dunia (World Bank), Aakansha Pande (38 tahun) meninggal dunia setelah tenggelam saat berenang di Pantai Double Six, Seminyak, Kuta, Bali, Sabtu (21/7/2018) sore.

Wanita kelahiran India berkebangsaan Amerika Serikat yang menjabat senior ekonomis Bank Dunia ini berlibur ke Bali bersama suaminya, Ziad Hader.

''Korban meninggal dunia diduga karena tenggelam. Kejadiannya Sabtu, 21 Juli 2018 sekitar pukul 17.10 WITA bertempat di Pantai Double Six, Seminyak,'' kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Bali, Kombes Pol Hengky Widjaja, Ahad (22/7), seperti dikutip dari republika.co.id.

Hengky menceritakan, seorang saksi yang juga seorang dokter jaga di Rumah Sakit Siloam, dr Kristya membenarkan telah datang seorang pasien perempuan diantar petugas balawisata Kabupaten Badung. Informasi yang didapatkan pasien telah tenggelam di Pantai Double Six, Seminyak.

Saksi langsung melakukan pengecekan terhadap kondisi pasien, berupa cek respons, cek denyut nadi, dan napas, juga rekam jantung. Namun, pasien sudah dalam keadaan meninggal dunia sesampainya di rumah sakit.

Dokter kemudian menyarankan jenazah dikirim ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah untuk diautopsi. Namun, suami korban menolak.

''Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,'' kata Hengky.

Pihak RS Siloam kemudian menghubungi tim di RS Angkatan Darat untuk mengurus jenazah, dan sekitar pukul 22.30 WITA datang ambulans. Jenazah langsung diserahterimakan untuk proses berikutnya menuju tempat penitipan jenazah di RSUP Sanglah.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/