Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
21 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23

Nunggak Pajak, Ratusan Mobil Dinas Pemprov Riau 'Dikandangkan'

Nunggak Pajak, Ratusan Mobil Dinas Pemprov Riau Dikandangkan
Ilustrasi (int)
Selasa, 11 Juni 2019 22:08 WIB
PEKANBARU - Ratusan mobil dinas Pemprov Riau masih di dalam 'kandang' dan tidak boleh dikeluarkan karena belum bayar pajak. Mobil yang dikandangkan di halaman belakang rumah dinas Gubernur Riau sebagian sudah bisa keluar kandang tetapi dengan beberapa tahapan pengecekan.

Yaitu mobil yang sudah selesai diperiksa pajaknya dan dinyatakan lunas.

“Mobil boleh digunakan dengan syarat pajaknya sudah lunas, karena diduga masih ada kendaraan dinas yang masih belum bayar pajak,” kata Syamsuar Gubernur Riau, Senin (10/06/2019).

Namun Syamsur belum mengetahui berapa jumlah pasti berapa mobil dinas yang menunggak pajaknya.

“Saya minta cek nanti kepada Dispenda, mana yang belum bayar pajak tidak boleh diberikan kepada yang bersangkutan walaupun itu memang hak dia,” katanya.

Saat masa lebaran seluruh mobil dinas harus dikandangkan di halaman belakang rumah dinas Gubernur Riau karena ada larangan tegas menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran.

Hal ini sesuai instruksi langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar soal larangan pejabat dan ASN menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran. Termasuk mobil dinas gubernur dan wakil gubernur. Larangan tersebut merupakan tindak lanjut arahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kebijakan mengandangkan mobil dinas tersebut dilakukan mulai H-1 cuti lebaran hingga cuti lebaran berakhir.

Namun hal ini tidak berlaku bagi kendaraan dinas operasional yang memang ada surat tugasnya untuk kendaraan operasional untuk pengawasan arus mudik lebaran atau menjaga keamanan lingkungan. Seperti yang ada di dinas perhubungan dan Satpol PP. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:gridoto.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/