Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
20 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
20 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
13 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
14 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel

Pingsan Saat Vertigo Kambuh, Waspadai Kelainan Saraf dan Kelumpuhan Sensorik

Pingsan Saat Vertigo Kambuh, Waspadai Kelainan Saraf dan Kelumpuhan Sensorik
Ilustrasi pusing. (liputan6.com)
Kamis, 13 Juni 2019 11:00 WIB
JAKARTA - Serangan vertigo terkadang membuat penderitanya pingsan. Kenapa bisa demikian?

Dikutip dari liputan6.com, dokter spesialis saraf Diorita Dyah Prayanti menjelaskan, posisi penderita, seperti dari tidur ke duduk mengakibatkan perubahan tekanan darah, sehingga bisa menyebabkan penderita pingsan.

''Posisi dari tidur ke duduk, yang bisa menimbulkan vertigo karena ada perubahan tekanan darah. Apalagi buat penderita dengan kecenderungan tekanan darah rendah. Otomatis kan suplai oksigen ke otak berkurang. Penderita pun bisa sampai pingsan,'' jelas Rita, sapaan akrabnya dalam siaran Live Streaming Radio Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, ditulis Kamis (13/6/2019).

Bagi penderita vertigo sentral yang mengalami pingsan terus setiap kali gejala datang, perlu waspada bila ditemukan kelainan saraf dan kelumpuhan sensorik.

''Ada juga gejala vertigo sentral diiringi baal (mati rasa) di satu sisi tubuh, biasanya hanya di sekitar mulut, gangguan penglihatan ganda-- yang artinya melihat satu benda secara dobel,'' lanjut Rita.

Vertigo yang Sering Terjadi

Gejala vertigo, biasanya penderita merasa berputar-putar, melayang seperti naik kapal. Berdasarkan penyebabnya, vertigo perifer adalah jenis vertigo paling sering terjadi.

Vertigo perifer tersebut disebabkan oleh adanya gangguan pada telinga bagian dalam. Ada kelainan keseimbangan tubuh di telinga.

''Vertigo perifer, serangan vertigonya hebat dalam hitungan detik. Penderita bisa mual muntah dan keringat dingin,'' tambah Rita yang Rita yang dokter yang berpraktik di RS Pusat Otak Nasional, Jakarta.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/