Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
19 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
13 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
13 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel

Ditetapkan KPK Sebagai Tersangka, Bupati Tulung Agung Kirim Video dari Persembunyian

Ditetapkan KPK Sebagai Tersangka, Bupati Tulung Agung Kirim Video dari Persembunyian
Bupati nonaktif Tulungagung Syahri Mulyo. (sindonews.com)
Jum'at, 08 Juni 2018 23:35 WIB
TULUNGAGUNG - KPK telah menetapkan Bupati nonaktif Tulungagung Syahri Mulyo sebagai tersangka. KPK meminta Syahri segera menyerahkan diri.

Namun hingga kini calon bupati petahana itu masih bersembunyi. Dari persembunyiannya, Syahri mengirimkan video berdurasi 28 detik. Dalam video itu Syahri mengatakan, dirinya menjadi korban politik.

''Biarlah saya yang menjadi korban politik,'' ujarnya, seperti dikutip dari sindonews.com.

Syahri mengenakan kemeja merah kotak kotak. Tidak diketahui pasti dimana lokasi video dibuat. Video beredar antar grup whatshap (WA).

Syahri meminta para simpatisan paslon Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo (Sahto) untuk terus berjuang memenangkan pasangan calon Sahto pada 27 Juni 2018. Syahri yang tampak lelah juga mengatakan terus berjuang sampai Maryoto Bhirowo dilantik.

''Salam dua jari,'' tutup Syahri.

Salam dua jari merupakan salam paslon Sahto yang merujuk nomor mereka dalam Pilkada Tulungagung.

Seperti diberitakan, Syahri ditetapkan tersangka kasus suap proyek infrastruktur jalan.

Syahri menerima dana Rp 1 miliar dari kontraktor asal Blitar Susilo Prabowo alias Embun (yang juga ditetapkan tersangka). Dalam OTT KPK di Tulungagung, Syahri dinyatakan melarikan diri. KPK mengultimatum Syahri untuk segera menyerahkan diri.***

Editor:hjasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/