Pilot Tabrakkan Pesawat ke Rumahnya Gara-gara Bertengkar dengan Istri, Begini Akibatnya

UTAH - Duane Youd, pria berusia 47 tahun di Negara Bagian Utah, Amerika Serikat, nekat melakukan tindakan di luar akal sehat orang normal. Youd menabrakkan pesawat ke rumahnya sendiri gara-gara bertengkar dengan istrinya.

Dikutip dari tribunnews.com, Duane Youd tewas dalam kecelakaan itu. Pesawat Cessna yang dia kemudikan hancur dan terbakar usai menabrak kediamannya.

Sementara istri Youd dan seorang anaknya yang tengah berada dalam rumah saat peristiwa itu terjadi, selamat. Rumah mereka hanya mengalami sedikit kerusakan.

Dilansir laman Russia Today, Selasa (14/8/2018), sebelum melakukan hal gila tersebut, Youd sempat ditangkap oleh kepolisian di Payson, Utah, Amerika Serikat (AS), pada hari Minggu lalu setelah seorang saksi melaporkan tindakannya yang menyerang sang istri.

Sersan Spencer Cannon dari Kantor Sheriff Utah mengatakan, pasangan yang bermasalah itu sempat mabuk dan mengunjungi sebuah lokasi yang dekat dengan kediaman mereka untuk membahas permasalahan antara keduanya.

Setelah ditangkap karena dicurigai melakukan kekerasan dalam rumah tangga dan dibebaskan dengan jaminan, ia pun dikawal oleh seorang petugas saat keluar dari kantor polisi.

Namun ia ternyata pergi ke Bandara Fork-Springville dan membajak sebuah pesawat yang ia bawa menuju ke rumahnya.

Ia berhasil menghindari jaringan listrik dan rumah-rumah lainnya, kemudian menabrakkan pesawat itu ke rumahnya pada pukul 02.30 pagi waktu setempat.

Sesaat setelah insiden terjadi, halaman depan rumah Youd dipenuhi puing-puing yang terbakar dan ia pun tewas seketika.

Seorang pengamat mengatakan bahwa Youd merupakan seorang pilot yang terampil.Ia juga menegaskan pesawat Cessna 525 itu adalah milik majikan Youd, namun tidak ada yang mengetahui pasti apakah pria tersebut diizinkan untuk mengakses Cessna.

Rumah tangga Youd bersama sang istri diketahui memang penuh dengan gejolak.Pria itu juga pernah didakwa karena perilaku tidak tertibnya setelah insiden kekerasan pada April lalu.***