Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
23 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
18 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
18 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
23 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23

1.747 Rumah di Perumnas Balaroa Amblas Ditelan Lumpur, Jumlah Korban Jiwa Belum Diketahui

1.747 Rumah di Perumnas Balaroa Amblas Ditelan Lumpur, Jumlah Korban Jiwa Belum Diketahui
Rumah-rumah amblas akibat likuifaksi di Perumnas Baroa, Palu. (voaindonesia)
Selasa, 02 Oktober 2018 20:42 WIB
JAKARTA - Sedikitnya 1.747 unit rumah di Perumnas Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, amblas ke dalam lumpur yang keluar dari perut bumi usai gempa 7,4 SR, Jumat (28/9) pekan lalu.

Dikutip dari okezone.com, Humas BNPB Sutopo, mengatakan, fenomena tanah yang berubah menjadi lumpur dan kehilangan kekuatan disebut likuifaksi. Efek likuifaksi tersebut membuat perumahan Balaroa seolah-olah ditelan bumi dan hanyut.

Hal itu disebabkan oleh massa dan volume lumpur yang keluar dalam jumlah besar saat gempa. ''Perumnas Balaroa terjadi pengangkatan dan penurunan. Perkiraan sementara 1.747 rumah,'' ujar Sutopo di Kantor BNPB, Jalan Raya Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (2/10/2018).

BNPB belum bisa memastikan berapa jumlah korban jiwa yang ada di Perumnas Balaroa. Hal ini lantaran alat berat sulit menjangkau kawasan tersebut akibat daerahnya yang didominasi oleh lumpur.

Selain di Perumahan Balaroa, kondisi sama juga terjadi di Kelurahan Petobo, Palu Selatan, tertimbun lumpur akibat gempa kemarin.

''Kita belum tahu jumlah korban yang tertimbun oleh amblesan di Balaroa dan likuifaksi di Petobo karena alat berat diterjunkan itu kadang berat, itu lumpur mengakibatkan alat berat ambles,'' tuturnya.***

Editor:hasan b
Sumber:okezone.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/