Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
9 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
9 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
21 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
4 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir

Kenaikan Harga Premium Dibatalkan, Ini Alasannya Kata Jonan

Kenaikan Harga Premium Dibatalkan, Ini Alasannya Kata Jonan
Pengisian BBM di SPBU. (detikfinance)
Rabu, 10 Oktober 2018 21:18 WIB
NUSA DUA - Pemerintah berencana menaikkan harga BBM jenis premium jadi Rp7.000 per liter mulai hari ini (10/10), pukul 18.00 WIB. Namun rencana itu kemudian dibatalkan.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, pembatalan kenaikan harga premium tersebut berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi.

''Sesuai arahan Bapak Presiden, rencana kenaikan harga premium di Jamali (Jawa, Madura dan Bali, red) menjadi Rp7.000 dan di luar Jamali menjadi Rp6.900, secepatnya pukul 18.00 hari ini, agar ditunda,'' kata Menteri ESDM Ignasius Jonan kepada detikFinance, Rabu (10/10/2018).

Rencana kenaikan premium, kata Jonan, akan dibahas ulang sambil menunggu kesiapan PT Pertamina (Persero).

''Dibahas ulang sambil menunggu kesiapan PT Pertamina,'' tutur Jonan.

''Jadi Pertamina butuh waktu untuk perhitungan. Jadi untuk sementara ditunda sampai Pertamina siap,'' tambah Jonan. ***

Editor:hasan b
Sumber:detikfinance.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/