Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
16 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
16 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
10 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
11 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel

KPK Bongkar Tarif Jual Beli Jabatan, Camat Rp50 Juta, Eselon 3 Rp100 Juta dan Eselon 2 Rp200 Juta

KPK Bongkar Tarif Jual Beli Jabatan, Camat Rp50 Juta, Eselon 3 Rp100 Juta dan Eselon 2 Rp200 Juta
Juru Bicara KPK Febri Diansyah. (int)
Jum'at, 26 Oktober 2018 14:26 WIB
JAKARTA - Tim Satgas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra Rabu (24/10). Politikus PDIP ini diciduk terkait dugaan jual beli jabatan.

Dikutip dari okezone.com, KPK berhasil membongkar tarif transaksi jual beli jabatan yang diduga dilakukan Sunjaya Purwadisastra, yakni Rp50 juta hingga Rp200 juta.

''Dari kasus Cirebon, KPK mengidentifikasi dugaan adanya tarif-tarif yang berbeda untuk pengisian jabatan tertentu,'' ungkap Juru Bicara KPK, Febri Diansyah kepada wartawan, Jumat (26/10/2018).

Febri merinci, hasil temuan KPK terkait tarif jabatan yang diperdagangkan oleh Sunjaya tersebut. Tarif yang dipatok tergantung tinggi rendah dan strategis atau tidaknya jabatan, untuk jabatan camat dibanderol Rp50 juta, eselon 3 Rp100 juta, sedangkan eselon 2 Rp200 juta.

''Kami juga menduga, penerimaan hampir selalu terjadi setelah seseorang menduduki jabatan,'' tegas Febri.

Sebelumnya diberitakan, pada Rabu (24/10), KPK menggelar operasi tangkap tangan terhadap Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra dan tujuh orang lainnya, karena diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi dengan modus jual-beli jabatan.

Selain menjaring tujuh orang, tim antirasuah itu juga menyita sejumlah barang bukti dalam operasi senyap di lingkungan Cirebon. Salah satu barang bukti tersebut diduga tran‎sfer suap uang untuk Sunjaya selaku Bupati Cirebon dan sejumlah uang. ***

Editor:hasan b
Sumber:okezone.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/