Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
15 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
16 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
9 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
10 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
7 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel

Ini Alasan Cucu Pendiri NU Bersedia Jadi Jubir Prabowo-Sandi

Ini Alasan Cucu Pendiri NU Bersedia Jadi Jubir Prabowo-Sandi
KH Irfan Yusuf alias Gus Irfan (baju biru). (poskota.com)
Kamis, 01 November 2018 22:28 WIB
JAKARTA - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Farros KH Irfan Yusuf alias Gus Irfan resmi menjadi juru bicara (Jubir) Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Dikutip dari merdeka.com, Gus Irfan merupakan cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari. Selain itu, Ayah Gus Irfan, KH Yusuf Hasyim merupakan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Gus Irfan berencana menjelaskan kepada umat bahwa NU bersikap netral di Pilpres 2019.

''Karena itu saya akan bantu untuk jelaskan pada umat, NU bukan peserta pilpres. Kalau ada NU ikut maka itu pribadi tapi jamiyah enggak ada,'' kata Gus Irfan di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Kamis (1/11).

Dia juga melihat Prabowo-Sandi fokus untuk membangun ekonomi keumatan. Gus Irfan yakin bisa bersinergi dengan Prabowo-Sandi.

''Di samping saya lihat Pak Sandi concern ekonomi keumatan karena nahdliyin tertinggal, saya bidang ekonomi NU pusat. Banyak ide-ide dari Sandi bisa sinergikan dan bermanfaat pada umat,'' ungkapnya.

Gus Irfan juga ingin memperlihatkan bahwa tidak semua NU memihak pada pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf. Tetapi juga ke Prabowo-Sandi.

''Salah satu poin utama di akar rumput di Jatim, kontestasi antara Prabowo Jokowi ditarik sebagai NU dan bukan NU, NU dengan Jokowi dan Prabowo bukan NU. Saya hadir untuk jawab bukan seperti itu, memang banyak NU di Jokowi tapi banyak juga di Prabowo,'' ucapnya.

***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/