Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
2
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
3
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
4
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
7 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
5
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
7 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
2 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir

Hasto Akui Persepsi Masyarakat Sumbar dan Aceh Terhadap Jokowi Belum Baik

Hasto Akui Persepsi Masyarakat Sumbar dan Aceh Terhadap Jokowi Belum Baik
Presiden Jokowi saat berkunjung ke destinasi Kawasan Mandeh di Pesisir Selatan, Sumatera Barat. (minanews)
Selasa, 20 November 2018 10:14 WIB
JAKARTA Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, mengakui persepsi masyarakat Sumatera Barat dan Aceh terhadap Jokowi masih belum baik.

Dikutip dari liputan6.com, karena itu kata Hasto, perlu diprioritaskan untuk meningkatkan persepsi baik masyarakat terhadap Jokowi di dua provinsi tersebut.

''Memang ada beberapa daerah yang persepsi kepada Pak Jokowi perlu ditingkatkan. Seperti Sumatera Barat, Aceh. Ini persoalan komunikasi politik dan koordinasi. Maka kami lakukan pembagian tugas,'' jelasnya di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018).

Para anggota TKN akan disebar atau dibagi tugasnya untuk fokus kampanye di basis atau daerah tertentu.

Dalam masa kampanye ini, Hasto mengatakan TKN maupun TKD mengedepankan semangat gotong royong. Kampanye dilakukan dengan turun langsung ke masyarakat, bukan dengan memaksimalkan pemasangan atribut kampanye seperti baliho dan lainnya.

Turun Langsung ke Rakyat

Hasto menegaskan, sejak awal masa kampanye, Jokowi tidak setuju bila tim pemenangannya berkampanye dengan memasang baliho. Jokowi ingin timmnya langsung turun menemui masyarakat. 

''Pak Jokowi tidak setuju kampanye dengan memasang baliho, di pohon-pohon. Pak Jokowi menginginkan kita turun di tengah rakyat, semuanya itu dilakukan. Basis yang kami datangi kemarin, buktinya bergerak,'' jelas dia.

Hasto mengatakan para anggota TKD walaupun tanpa perlu dilantik, telah memiliki legalitas sebagai tim kampanye. Mereka juga telah memiliki SK.

''Sehingga tanpa pelantikan pun sudah legal secara UU mewakili pasangan calon dan melakukan tugas-tugas kampanye sesuai dengan UU,'' kata dia.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/