Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
7 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
7 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
7 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run

Ketika Pemuda Muhammadiyah Diajak Kemenpora Kerja Sama, Haedar Nashir Ingatkan Dahnil: Waspada, Nanti Dikerjai

Ketika Pemuda Muhammadiyah Diajak Kemenpora Kerja Sama, Haedar Nashir Ingatkan Dahnil: Waspada, Nanti Dikerjai
Dahnil Anzar Simanjuntak. (tirto)
Sabtu, 24 November 2018 07:01 WIB
JAKARTA - Ketika PP Pemuda Muhammadiyah diajak Kemenpora bekerja sama menggelar Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia dengan GP Anshor, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir sudah mengingatkan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak agar berhati-hati. Sebab, Haedar khawatir Pemuda Muhammadiyah bakal dikerjai.

''Kata Bapak-bapak Muhammadiyah yang disampaikan juga oleh Bapak Haedar, tapi hati-hati dan waspada. Kami hanya khawatir kalian dikerjai. Kira-kira begitu,'' ujar Dahnil seusai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (23/11/2018).

Namun Dahnil ketika itu mengaku tidak tahu apa maksud hati-hati tersebut dan akan dikerjai oleh siapa.

Pihaknya awalnya sempat menolak ajakan Kemenpora. Namun akhirnya diterima untuk membuat situasi lebih tenang.

''Nah tetapi kami putuskan ya. Kami ambil. Karena kalau kerja sama dengan Menpora, difasilitasi Menpora,'' jelas Dahnil.

Sebelumnya diberitakan, pengusutan kasus itu berdasarkan laporan yang diterima polisi sekitar dua pekan yang lalu.

Diduga terdapat kerugian negara terkait acara Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia yang menggunakan dana Kemenpora tahun anggaran 2017 tersebut. 

Berkaitan dengan kasus tersebut, setidaknya sudah ada tiga orang yang dipanggil sebagai saksi.

Mereka adalah ketua panitia kegiatan dari Pemuda Muhammadiyah, Ahmad Fanani, dari pihak internal Kemenpora Abdul Latif dan Ketua Kegiatan dari GP Ansor, Safarudin.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/