Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
2
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
3
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
4
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
7 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
5
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
7 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
2 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir

Mahasiswi Cantik Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa di Kamar Karaoke dalam Kondisi . . . .

Mahasiswi Cantik Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa di Kamar Karaoke dalam Kondisi . . . .
Cindi Sandora, mahasiswi yang ditemukan tewas di tempat karaoke. (pojoksatu)
Jum'at, 14 Desember 2018 11:19 WIB
PALEMBANG - Seorang mahasiswi bernama Cindi Sandora ditemukan tergeletak tak bernyawa dalam kondisi mulut berbusa, di kamar karaoke di kawasan Jalan Menuju M Isa, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (13/12/2018) pagi.

Dikutip dari tribunvideo.com yang melansir kompas.com, jasad gadis berusia 20 tahun itu pertama kali ditemukan Feri (23), yang merupakan penjaga tempat karaoke. Feri menemukan gadis berparas cantik itu tergeletak di kamar karaoke di lantai dua, pada pukul 09.00 WIB. Feri kemudian menghubungi polisi dan langsung mengevakuasi korban.

Kepala Unit Reskrim Polsek Ilir Timur II Palembang Ipda Novel menjelaskan, hasil pemeriksaan awal, korban diketahui bekerja di kafe tersebut sebagai pemandu karaoke.

Dilansir Tribun Sumsel, pemilik Planet Cafe Ko Acun ketika ditemui di Polsek IT II Palembang membenarkan yang ditemukan tewas di kamar merupakan karyawannya.

Namun saat ditanya penyebab kematiannya, Ko Acun mengaku tak mengetahuinya, ia juga mengatakan bahwa menurutnya korban tak sakit sebelum meninggal.

Bila ada karyawannya sakit pasti langsung melapor dan tidak diperbolehkan bekerja. Namun, untuk korban sendiri sama sekali tidak pernah mengeluh sakit atau masalah. Hal itu juga diungkapkan teman-teman korban sesama karyawan.

Seorang karyawan lainnya yang tak ingin diungkapkan identitasnya mengatakan bahwa semalam Cindi menemani tamu langganannya, dan memang sudah akrab dengan korban.

''Tamu itu biasa dipanggil Kuyung Heri. Itu tamu langganan dia," kata teman korban. Dirinya juga mengungkapkan bahwa Kuyung biasanya datang seminggu dua kali.

''Semalam Kuyung Heri datang bersama temannya. Kalau temannya saya nggak kenal siapa. Sudah dari situ mereka ke atas. Baru paginya saya dapat kabar Cindi sudah ditemukan nggak bernyawa di atas. Mulutnya keluar busa,'' ungkapnya.

Menolak Divisum

Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki apa hubungan korban dengan Kuyung. Sementara itu, pihak keluarga menolak untuk melakukan visum terhadap korban.

''Kami ingin segera membawa Jenazah pulang dan dikuburkan. Jadi tidak perlu lagi dilakukan visum,'' ujar seorang anggota keluarganya di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, Kamis (13/12/2018).

Ia mengatakan setelah selesai mengurus berkas, jenazah CS akan langsung dibawa ke kampung halamannya di Desa Banda Agung Kecamatan Jarai, Kabupaten lahat.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunvideo.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/