Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
9 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
9 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
21 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
3 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir

Berhubungan dengan Suami Saat Hamil, Ini Waktu yang Aman

Berhubungan dengan Suami Saat Hamil, Ini Waktu yang Aman
Ilustrasi. (kumparan.com)
Minggu, 09 Juni 2019 20:06 WIB
JAKARTA - Banyak wanita hamil menolak berhubungan intim dengan suaminya saat hamil, karena khawatir membahayakan janin yang dikandungnya.

Dikutip dari kumparan.com, menurut bidan senior Clare Herbert dari Plymouth Hospitals, Inggris, berhubungan seks tidak akan melukai janin karena dilindungi kantung ketuban dan otot rahim yang kuat. Hal ini membuat bercinta selama hamil aman, dengan catatan selama ketuban belum pecah.

''Anda mungkin akan merasakan bayi bergerak sendiri setelah Anda orgasme, tapi tak perlu khawatir. Bayi Anda bereaksi terhadap detak jantung Anda. Dia bahkan sebenarnya tidak tahu apa terjadi,'' jelas Clare, dikutip Baby Center.

Seks saat hamil dianggap aman sepanjang masa kandungan sejak trimester pertama hingga ketiga, asal kondisi kandungan Anda sehat dan kantung ketuban belum pecah. Jika kehamilan Anda termasuk dalam kategori ini, Anda tak perlu menolak ajakan suami untuk bercinta.

Gairah seks bisa datang dan pergi selama Anda hamil karena perubahan hormon. Trimester kedua bisa dibilang sebagai waktu yang sempurna untuk mengembalikan rutinitas malam Anda dengan suami.

Alasannya, pada fase itu hormon sudah stabil, Anda tak lagi dibuat lelah dengan morning sickness pada trimester pertama dan buncitnya perut belum sebesar trimester tiga. Sebagian pasangan menganggap berhubungan seks saat perut sudah besar pada trimester ketiga agak aneh.

Namun bagi ibu hamil yang punya riwayat melahirkan bayi prematur, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk libur bercinta selama trimester ketiga. Beberapa penelitian mengungkap berhubungan seks dapat memicu kontraksi karena peningkatan hormon oksitosin.

Karena alasan itu pula, ibu hamil bayi lebih dari satu, diwanti-wanti untuk tidak berhubungan seks pada trimester ketiga. Larangan itu bertujuan untuk mencegah Anda menjalani persalinan prematur.

Jadi, boleh saja kok berhubungan seks saat hamil. Tak ada salahnya juga untuk mengonsultasikannya pada dokter atau bidan Anda setiap periksa kehamilan, demi memastikan lagi keamanannya. ***

Editor:hasan b
Sumber:kumparan.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/