Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
2
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
3
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
4
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
18 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
5
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
19 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
6
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
16 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan

Bocah yang Saksikan Adegan Intim Pasutri di Tasikmalaya Nyaris Cabuli Balita

Bocah yang Saksikan Adegan Intim Pasutri di Tasikmalaya Nyaris Cabuli Balita
Pasutri yang pertontonkan adegan hubungan intim kepada sejumlah bocah. (kumparan.com)
Rabu, 19 Juni 2019 23:29 WIB
TASIKMALAYA - Salah seorang dari bocah yang ikut menonton adegan hubungan intim pasangan suami-istri di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, nyaris mencabuli anak perempuan berusia tiga tahun.

Hal itu diungkapkan Ketua KPAID Tasikmalaya Ato Rinanto, di Tasikmalaya, Selasa (18/6). Ato menyebutkan, anak itu berupaya meraba tubuh balita yang merupakan tetangganya. ''Beruntung aksi bocah korban perbuatan amoral pasutri itu bisa segera dicegah,'' ujar Ato.

Ato berharap bocah-bocah yang menjadi korban pasutri itu segera mendapatkan pemulihan secara psikologis. Total ada enam anak yang menyaksikan langsung hubungan seksual pasutri. Mereka menonton karena dibujuk sejawatnya dengan membayar Rp5 ribu untuk satu adegan.

Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan pasutri itu. Mereka adalah E (25 tahun) dan L (24 tahun). Pasutri itu sebelumnya melarikan diri selama sepekan saat kasusnya mencuat.

Pada Senin (17/6) mereka mendatangi Polres Tasikmalaya Kota untuk menyerahkan diri. Tapi saat diperiksa petugas, keduanya tidak mengakui perbuatannya.***

Editor:hasan b
Sumber:kumparan.com
Kategori:Ragam
wwwwww