Numpang Nonton di Rumah Tetangga, Gadis 13 Tahun Diperkosa dan Dibunuh, Jasadnya Ditemukan dalam Karung

MIDNAPORE - Seorang gadis berusia 13 tahun, di daerah kumuh distrik Midnapore, timur Bengal, India, hilang Jumat (13/9/2019) malam. Sebelum hilang, gadis itu pamit kepada ibunya pergi menonton televisi ke rumah tetangganya.

Dikutip dari poskotaews.com, hindustan times melaporkan, gadis itu memang setiap malam menonton televisi di rumah tetangganya. Pada Jumat (13/9/2019) malam itu, sejumlah tetangga lain mengaku mendengar teriakan kecil dari rumah Sujan Partra di daerah kumuh distrik Midnapore, timur Bengal.

Ibu anak itu juga mengaku mendengar suara anaknya dari rumah pria 45 tahun tersebut. Tapi saat didatangi, pemilik rumah mengaku sendirian di rumah. Ia mengatakan tak melihat gadis remaja itu dan tak mendengar suara apa-apa.

Buruh lepas ini kemudian memilih pergi dari rumah dengan alasan ada pekerjaan. Pada Sabtu (14/9/2019), polisi menangkapnya.

Dalam pemeriksaan polisi terungkap pada malam itu, Patra sendirian di rumah. Istrinya pergi ke rumah anak mereka yang baru sebulan lalu menikah.

Saat itu, diperkirakan ia memerkosa anak tetangganya tersebut. Tak cuma itu, ia juga membunuhnya dan tak punya waktu untuk membuang jasad bocah malang tersebut. Itu makanya ia memasukkan paksa tubuh remaja itu ke dalam karung lalu menyembunyikannya di rumahnya.

Polisi yang memeriksa jenazah anak itu mendapati tanda aniaya termasuk luka lebam menghitam di leher. Selain itu, ada pula tanda kekerasan seksual. Diduga pula, sebelumnya anak itu mengalami perkosaan. Jenazahnya kemudian dikirim ke rumah sakit untuk diautopsi.

''Jenazah diperiksa untuk memastikan dugaan perkosaan,'' ujar Kudrate Khoda, inspektur penanggung jawab, kantor polisi Haldia.

''Patra dijerat kasus pembunuhan, tuduhan perkosaan akan ditambahkan setelah kami mendpaat hasil autopsi,'' sambugnya.

Ibu gadis itu tak habis pikir dengan tindakan sadis tetangganya tersebut. ''Anak perempuan Patra biasa datang ke rumah, bermain dengan anak saya. Saya selalu berpikir dia memperlakukan anak saya seperti anaknya sendiri. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana Patra tega melakukan semua ini,'' ujarnya. (yp) ***