Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
24 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
20 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda

Bantai 21 Orang di Pusat Perbelanjaan, Tentara Thailand Ditembak Mati

Bantai 21 Orang di Pusat Perbelanjaan, Tentara Thailand Ditembak Mati
Suasana kepanikan saat penembakan massal di pusat perbelanjaan di Nakhon Ratchasima. (kompas.com)
Minggu, 09 Februari 2020 16:28 WIB
BANGKOK - Pasukan keamanan Thailand menembak mati tentara bernama Jakraphanth Thomma. Jakraphanth merupakan pelaku penembakan massal di pusat perbelanjaan yang menewaskan 21 orang.

Dikutip dari tirto.id, sumber kepolisian dan militer menyebutkan pelaku tewas di pusat perbelanjaan di Kota Nakhon Ratchasima, tempat dia bersembunyi.

''Polisi menembak mati si pelaku dan menyelamatkan delapan sandera. Beberapa di antaranya terluka,'' kata salah satu sumber keamanan seperti dikutip Antara.

Kedua sumber menolak disebutkan namanya lantaran tak berwenang berbicara di hadapan media.

Dikutip dari BBC, penembakan mulai terjadi sekitar pukul 15.30 waktu setempat pada Sabtu ketika Jakraphanth menembak mati seorang komandan, yang dikonfirmasi Bangkok Post bernama Kolonel Anantharot Krasae dan ibu mertuanya serta satu orang tentara lain di pangkalan militer Suatham Phithak.

Ia lalu bergeser ke pusat perbelanjaan di  Nakhon Ratchasima, timur laut Thailand  dan menembaki orang-orang di sana setelah mengambil beberapa senjata dan amunisi dari pangkalan militer tersebut.

Ibu pelaku dilaporkan sempat dihadirkan petugas dalam negosiasi agar pelaku menyerahkan diri.

Berdasarkan keterangan dari Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Letnan Jenderal Kongcheep Tantravanich yang diterima Reuters, pelaku merupakan tentara berusia 32 tahun yang bertugas di Batalion Amunisi ke-22.

Tantravanich sendiri hingga saat ini belum mengetahui motif pelaku. ''Kami tidak tahu mengapa ia melakukan ini. Sepertinya ia sudah gila,'' ujar Kongcheep. ***

Editor:hasan b
Sumber:tirto.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/