Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
9 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
4 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
4 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
9 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polisi Syariat Banda Aceh Tangkapi Waria Mangkal di Pinggir Jalan

Polisi Syariat Banda Aceh Tangkapi Waria Mangkal di Pinggir Jalan
Minggu, 25 Oktober 2015 16:16 WIB
BANDA ACEH - Polisi Syariat Kota Banda Aceh akan menertibkan waria yang keluar tengah malam dan mangkal di pinggir jalan, persimpangan hingga dini hari. Kepala Seksi Penertiban dan Penegakan Perundang-Undangan Polisi Syariat Kota Banda Aceh, Evendi A Latif mengatakan, mereka yang ditertibkan karena sudah meresahkan warga.

"Kita sudah dua minggu ini kita tertibkan bencong yang berkeliaran malam hari hingga pagi," kata Evendi A Latif, Minggu (25/10).

Katanya, waria yang ditertibkan ini biasanya keluar pada pukul 02.00 WIB dini hari hingga menjelang subuh. Mereka sering didapatkan seperti di Terminal Keudah, Jalan Tentara Pelajar, Banda Aceh, Simpang Lima, Peunayong dan sejumlah lokasi lainnya.

Pakaian waria ini yang kerap beroperasi malam hari, katanya, sangat mirip dengan perempuan. Bahkan mereka menggunakan pakaian yang minim dan ada yang menggunakan rok pendek.

"Kalau sekilas mirip dengan perempuan, sebenarnya mereka itu laki-laki menjadi perempuan, sering disebut bencong," jelasnya.

Selama 2 minggu melakukan operasi penertiban waria, Polisi Syariat Kota Banda Aceh sudah menangkap sebanyak lima waria. Semua mereka masih berada di kantor polisi syariat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Baru kita lepas setelah datang orangtuanya masing-masing dan dibina oleh orangtuanya dan dibawa ke rumahnya lagi," imbuhnya.

Kata Evendi, rata-rata waria yang berkeliaran di Banda Aceh merupakan pribumi Aceh sendiri. Kebanyakan mereka datang dari luar kota Banda Aceh dan sampai ke Banda Aceh menjelma menjadi waria.

"Yang bekerja di Salon, kalau tidak melanggar syariat Islam tidak apa-apa. Tetapi mereka itu kami menduga berprofesi ganda, pagi bekerja di salon, malam berkeliaran di pinggir jalan," jelasnya.

Penertiban waria ini, katanya, bekerja sama dengan pemuda gampong di Peunayong dan sekitarnya. Ini dilakukan karena masyarakat setempat sudah resah dengan keberadaan mereka setiap malam. ***

Editor:Syafruddin
Sumber:merdeka.com
Kategori:Aceh, GoNews Group, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/